Mohon tunggu...
Nadya salsabila lukman
Nadya salsabila lukman Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Negara Bangkrut, Koruptor Gendut

9 Desember 2019   20:18 Diperbarui: 9 Desember 2019   20:25 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya. " Dalam sebuah hadist dijelaskan, bahwasannya nanti ketika hari akhir atau pada hari kiamat orang yang melakukan korupsi dan perbuatan sejenisnya akan dimintai pertanggung jawabannya kelak atas harta yang telah ia makan dan tak akan ada yang menolongnya sekalipun itu Rasulullah SAW.

Perkara korupsi di akhir zaman juga ditulis dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari: Bersumber dari Ab Hurairah r.a., dari Nabi s.a.w. yang bersabda: "Akan datang kepada manusia suatu zaman yang mana tidak seorang pun peduli dari mana ia memperoleh (harta), jalan halalkah atau jalan haram." Akan tiba suatu masa di mana masyarakat menganggap remeh semua perbuatan dan usahanya. Mereka tidak peduli dengan nilai sebuah proses dalam meraih apa yang diingingkan.

Langkah mereka dituntun oleh lubang kacamata kuda, sehingga apa yang tampak di mata mereka hanya hasil dan hasil. Persoalan samping kanan-samping kiri terinjak, tersikut, tersakiti, bukan lagi soal buah mereka. alangkah baiknya jika kita hujamkan pertanyaan pada masing-masing diri: "Apakah fakta berbagai tindakan korupsi ini menunjukkan bahwa masa yang dimaksud hadits di atas adalah masa di mana kita hidup? Terlebih, di masa kini korupsi dilakukan secara sistematis, serta berkelindan di berbagai institusi dan jabatan?" Jika setiap kita sadar mengangguk, untuk keluar dari keadaan ini, pantaslah hanya mengutuk?

*Penulis adalah mahasiswa semester 1 (satu) mata kuliah Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun