Dari UPN Yogyakarta ke Kompas Gramedia, Berikut Kisah Inspiratif Melly Hernita

Berawal dari keinginan sederhana untuk memperdalam ilmu komunikasi, Melly Hernita berhasil menorehkan prestasi luar biasa. Ia adalah mahasiswi semester 7 Program Studi Hubungan Masyarakat UPN Veteran Yogyakarta. Melly berhasil lolos seleksi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Kompas Gramedia. Hebatnya, ia berhasil terpilih selama dua periode berturut-turut, Batch 6 dan Batch 7. Persaingan ketat dari ribuan pendaftar tidak menjadi halangan. Tekad dan dedikasi membawa Melly menjadi bagian dari salah satu perusahaan media impian di Indonesia.

MSIB merupakan salah satu program Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program MSIB menjadi salah satu kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengembangkan potensi dirinya di tingkat perkuliahan. Melly yakin bahwa Kompas Gramedia merupakan tempat yang tepat untuknya, “Arena Kompas Gramedia itu perusahaan yang sudah sangat terkenal dan aku percaya bahwa aku bisa meningkatkan value juga skill aku dari banyak hal saat aku bisa join the team. Aku yakin kompas bisa menjadi penyempurna yang baik untuk aku.”

Sebagai informasi, Kompas Gramedia menjadi perusahaan incaran banyak pendaftar yang didukung dengan terdapat sebanyak 50.869 Mahasiswa/i menjadikan Kompas sebagai pilihannya di MSIB sehingga dibutuhkan strategi yang efisien agar memperbesar kesempatan untuk diterima menjadi peserta magang. Saat ditanya mengenai strategi dalam menentukan pilihannya, Melly menjelaskan dirinya tidak hanya mendaftar di bidang yang menjadi bakatnya namun juga memperluas pilihan di bidang yang menjadi minatnya. “Menentukan jenis minat dan bakat di MSIB adalah keputusan yang sangat tepat. Aku bisa keterima di banyak posisi. Jadi aku bisa bilang kalau perjalananku cukup simpel, singkat, dan ga banyak pusing,” ucapnya.

Melly bersama rekannya di Kompas Gramedia. (Sumber: Dokumen Pribadi)

Melly menambahkan bahwa semua persiapannya dimulai dari dirinya sejak awal kuliah. “Sebetulnya persiapan strategiku juga sudah aku cicil dari awal kuliah dengan aktif mengikuti organisasi, kepanitiaan, dan yang ga kalah penting itu aku juga jaga IPK aku supaya tetap di atas 3,50 karena itu banyak jadi standar minimum daftar magang.” Dirinya menambahkan bahwasannya posisi pekerjaannya di magang ini linear dengan bidang yang selama ini ditekuni, Melly sudah terbiasa terlibat di kepanitiaan atau posisi di bidang media kreatif sehingga saat bekerja di bidang content creator. “Aku ngerasa beruntung banget akhirnya bisa menekuni bidang yang aku minati di dunia kreatif sampai di fase berkontribusi di perusahaan besar, jadi semua experience yang aku dapat selama ini berguna banget untuk membantu aku dalam mengerjakan call to actions yang dikasih dari perusahaan,” jelas Melly.

Selama menempuh masa perkuliahan di UPN Veteran Yogyakarta, Melly mengatakan budaya kehidupan perkuliahan membawa dampak baik bagi dirinya saat beradaptasi dengan lingkungan baru. “Kompas itu perusahaan media yang punya budaya kerja cepat dan tepat. Di antara peserta intern lainnya, aku merasa diriku bisa cepat bergaul dan sudah terbiasa dengan budaya kerja juga non kerja.” Melly menambahkan, “Karena itu semua tidak jauh beda dengan apa yang biasa aku dapatkan selama kuliah di Prodi Humas UPN,” tutupnya.

Melalui program MSIB, Melly menjadi mengetahui bagaimana ekspektasi dan tuntutan pekerjaan. “Melalui kesempatan yang valuable ini, aku jadi lebih tahu gimana diri kita harus menghadapi berbagai bentuk ekspektasi dan tuntutan dari perusahaan saat bekerja, istilahnya aku udah dapet exposure akan hal itu,” ujar Melly. Dengan strategi tepat dalam menentukan keputusan juga lingkungan pendidikan di UPN Veteran Yogyakarta, kini Melly dapat menjadi mahasiswa yang berkesempatan untuk magang di Kompas Gramedia. Melly menunjukkan bahwa berkesempatan untuk magang di perusahaan besar bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai Mahasiswi UPNVY.