Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Penuh Air Mata

9 Mei 2023   12:55 Diperbarui: 9 Mei 2023   13:01 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok prib(Nadya . Taiwan-Tainan park 230423

Cinta Penuh Air Mata
#PerempuanKopi

Dosa- dosa menumpuk setinggi di atas kepala
Dan, kau telah menjelma
Di antara daun-daun gugur yang mewujudmu
Menjadi hantu pada kesepianku

Baca juga: Sajak Air Mata Luka

Hujan menciptakan kata-kata yang ranum di mataku
Kekasih! Aku telah kehilanganmu
Dan, meninggalkan yang bernama kenang
Cinta yang penuh air mata berlinang

Tuhan mengirim sunyi dari rahim waktu
Dan, aku bersaksi tak ada yang paling kenang selain keningmu
Begitu pun tangis yang menggenang diingatan
Kini mengaduk-ngaduk pikiran

Kesedihan membawa larut jiwa
Muram mata tak bisa memandangi cakrawala
Yang membekas bayangmu lalu-lalang di kepala
Menyisakan luka dalam dada

Taiwan, 6 Mei 2023

Baca juga: Kisah Kadaluarsa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun