Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Tak Bermahkota

15 Februari 2023   10:22 Diperbarui: 15 Februari 2023   10:30 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Prib (Nadya) 14 feb 2023

Perempuan Tak Bermahkota
#PerempuanKopi

Aku yang tak sempurna dalam pandangan mata
Hanyalah hulu balang kasta serba kekurangan
Perempuan tak bermahkota
Tak pantas bersanding menjadi permaisuri pujaan

Tak akan menghiba dengan tangisan
Walau hati mengharap ; engkau menjadi tuan
Tak akan teriris hati dengan cacian
Kesadaran diri akan keadaan

Hanya  berseru pada hatiku, aku hanyalah perempuan merindukan pungguk
Cukuplah dengan menunduk
Tanpa harus menumpahkan air mata
Munafikkan segala gundah dengan senyum penuh tawa

Siapa, aku? bagimu hanya persinggahan sesaat
Mana kala kau terjatuh dan butuh yang kau rindu
Namun tiada sesal hati mengenalmu
Cintamu pernah datang bertambat

Aku tak kuasa mengusik segala inginmu
Tak mampu mencegah titah langkah
Kau telah memilih tinggalkan dermaga hatiku
Namun, meninggalkan prasasti dalam kisah

Yunlin, 15 February 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun