Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Henti Aku Menangis

7 Januari 2023   15:04 Diperbarui: 7 Januari 2023   15:09 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak Henti Aku Menangisimu
#PerempuanKopi

Aku sudah pernah kedanan
Pernah merasakan kesakitan
Mencintaimu terlalu dalam
Membuat jiwa terhantam

Seolah tak ada akal sehat
Dipikiran hanya ada rindu berat
Menganggungkan satu nama
Kau, lelaki  yang menanamkan kembang asmara

Namun, ternyata aku salah
Kau datang sekadar singgah
Meski tak henti aku menangisimu
Namun, takdir tak menetapkan kau menjadi penghuni hatiku

Kini aku  telah rela meninggalkan
Endapkan segala lara
Menepi redupkan prahara
Menata perasaan yang berantakan

Dagao,7 January 2023

Baca juga: Luka Ini Urusanku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun