Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepasang Doa Mengidungkan Pinta

8 November 2022   21:33 Diperbarui: 8 November 2022   21:46 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taiwan, kabupaten Timali, Taitung 

Sepasang Doa Mengidungkan Pinta
#PerempuanKopi

Telah aku tanggalkan sepi pada selimut malam
Melupakan jejak yang kelam
Dan aku sandarkan sedih di dada semesta
Meniadakan kenangan purba

Aku tak membiarkan terlalu lama luka berdiam diingatan
Onaknya menyemburkan aroma busuk
Segera kuakhiri  agar tak teruk
Terbebas dari pesakitan

Dan, pada akhirnya, cinta akan menuju muara
Takhta menjemputnya
Meski di ujung sana, kadang luka telah siap menikamnya
Cinta menemukan telaga

Sepasang doa mengidungkan pinta
Melautkan rindu pada samudera
Merayakan haru tangisan euforia
Dan, langit bergumam mengaminninya

Taiwan, 8 November 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun