Menulis dalam format hardfile dan softfile, termasuk budaya sosial umum. Bagi cendikiawan dan organisasi, budaya tulis merupakan bagian penting dalam mengungkapkan ide, melaporkan kegiatan, dan menyebarluaskan pengetahuan dan informasi kepada publik. Laporan magang, laporan keuangan, laporan istilah, dan artikel adalah beberapa jenis tulisan yang akan Anda lihat di dunia akademis. Budaya menulis telah digunakan sebagai bahan ajar sejak SD dan SMP, namun seberapa akurat konsep dan fungsi menulis yang efektif?Â
Kalimat efektif adalah kalimat yang secara akurat mencerminkan pemikiran penulis dan menyampaikan pemahaman yang persis sama antara pikiran pembaca dan pikiran penulis. Ada juga yang berpendapat bahwa tulisan yang efektif adalah tulisan yang cukup mengungkapkan pemikiran penulisnya dan dapat membangkitkan dalam benak pembaca sesuai dengan pemikiran penulisnya. Penulisan yang efektif adalah efektif jika penerima pesan dapat mengembalikan ide, pesan, perasaan, atau komunikasi dengan cara yang dimaksudkan oleh pengirim pesan.
Kalimat efektif dicirikan oleh logika yang jelas atau dapat dibedakan dalam klausa pasif dan aktif, paralelisme predikat dalam kalimat majemuk setara dengan kepadatan, kekuatan, kehematan, akurasi, presisi, kohesi, Beberapa kondisi harus dipenuhi, seperti konsistensi, harmoni, dll.
Tidak ada kalimat yang benar dan efektif dalam bahasa Indonesia tanpa alasan. mengapa demikian? Penulisan yang efektif penting dalam budaya menulis. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi era Volatile, Uncertain, Complex and Ambigue (VUCA). Penulisan yang efektif bertujuan untuk menghindari ambiguitas. Kedua, menulis adalah bentuk ekspresi diri. Menulis menjadi, bisa dikatakan, potret diri penulis untuk berkomunikasi dengan lawan bicara, dalam hal ini pembaca. Ketiga, penulisan yang efektif memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kelestarian lingkungan, terutama dalam hal penggunaan kertas, tinta, listrik, internet, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan sarana dan prasarana menulis.Â
Jadi menulis yang efektif adalah bagian dari menjadi hijau. Untuk alasan ini, penting bahwa struktur kalimat yang efektif mudah dipahami dan mengikuti sifat kalimat. Struktur penempatan subjek, predikat, objek, dan deskripsi mengatur jenis kalimat yang dibentuk. Struktur hanya perlu menyesuaikan jenis kalimat asalkan syarat-syarat untuk menyusun kalimat efektif terpenuhi. Berikut adalah beberapa contoh kalimat efektifÂ
1. Yogyakarta merupakan satu diantara kota besar di IndonesiaÂ
2. Suasana di pasar sangat ramai