Mohon tunggu...
Nadya Nadine
Nadya Nadine Mohon Tunggu... Lainnya - Cepernis yang suka psikologi

Lahir di Banyuwangi, besar di ibu kota Jakarta, merambah dunia untuk mencari sesuap nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sesat

28 Januari 2020   11:30 Diperbarui: 28 Januari 2020   11:38 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: talkspace.com)

cukup!
jangan menghujat!
apapun itu si keparat!

sesuatu yang buntu
sesuatu yang tak berjendela dan berpintu
sesuatu yang tak berarah
sesuatu yang memasung segenap daya dan semua langkah

cukup!
jangan melaknat!
apa pun itu bangsat!

ini hanya sesaat
saatnya sesat

(Banyuwangi, Selasa 28 Januari 2020, Nadya Nadine).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun