tak cukupkah waktu merebusmu?
menjadi matang dalam panci duka
masih saja kulihat kau terendam di sana
terkubur putusnya asa yang sia-sia
almanak telah beranjak
jalanan tak lagi menanjak
bangkitlah segera!
kereta masa-depan masih menunggumu
berapa stasiun harus kau singgahi dalam banyaknya keterlambatanmu
bangkit,
kejar ketertinggalanmu!
tak cukupkah waktu  menggorengmu?
menjadi matang dalam wajan nestapa
masih saja kulihat kau terapung di sana
tertimbun hampa yang tak berguna
matahari masih menyetubuhi hari
kedua kutub sebentar lagi mencair membanjiri bumi
baik,
mari kututup kedua mata
tepati janjimu untuk segera bangkit
pada hitungan ketiga
ketika kembali kubuka mata
'ciluk-ba...
(Denpasar-Bali, Minggu 30 November 2008, 1001 Puisi Nadya Nadine).