setengah mati aku makan setiap hari
mencarinya tak semudah membalikkan telapak tangan
dalam kenyangmu tak kan habis darahku
setitik pun tak menjadi berkurang,
memang
'plak!
(berujung nyawamu)
hidup begitu kejam
kau mati dalam kenyang
ataukah hidup begitu menyenangkan?
tak terpelintir permasalahan
apakah ada surga dan neraka bagimu?
seperti kerumitan duniaku
'oh naif dan dungunya diriku
berhitung dan bernyanyi
menangis dan menari
seperti itu dan ini
juga ini dan itu
'plak!
dengung
(berhenti)
tersenyum kau akhiri diri
di ujung tragedi sehari-hari
dracula purba penghisap titik-titik darah
mati kenyang adalah cita-cita
dan,
misimu di dunia
(Denpasar-Bali, Senin 15 Desember 2008, 1001 Puisi Nadya Nadine).