Mohon tunggu...
Nadya Chatya Azzahra
Nadya Chatya Azzahra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya merupakan seorang pelajar SMA dan saya mempunyai hobi menyanyi dan juga bermain alat musik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kejadian Tak Terduga

30 September 2022   12:15 Diperbarui: 30 September 2022   12:21 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kala itu pagi yang diselimuti oleh kabut ditambah cuaca yang cukup dingin, saat bangun tidur Nadya hanya menyelimuti badan dengan selimut berwarna biru kesayangannya. Matanya masih berkunang-kunang sehingga ia memutuskan berdiam sejenak mengumpulkan nyawa yang masih di alam tidur.

Jum'at pagi ini Nadya harus pergi ke sekolah, tidak lama dari itu ia langsung beranjak dari tempat tidur untuk bersiap-siap, ia pun pergi untuk mandi. Selepas itu, Nadya menyantapi makanan yang sudah disediakan oleh Bundanya. Hap.. Hap.. Happ.. makanan dikunyah lalu ditelan Nadya sampai habis.

Nadya langsung meninggalkan meja makan lalu pergi ke arah teras rumah sambil jalan yang begitu lemas. "Duuuhh.. ngantuk bangett, tapi aku harus cepet-cepet pergi ke sekolah biar nggak telat" keluh Nadya kepada Bundanya. Bunda pun membalas "Lagian sih kamu bangunnya telat, jadi buru buru kan sekarang". Nadya hanya tersenyum malu, bingung harus menjawab apa lagi karena memang itu kesalahan dia sendiri.

Saat itu sudah pukul 06.55 dimana pukul 07.00 harus sudah datang di sekolah sehingga Nadya harus cepat cepat berangkat. Ia diantar ke sekolah oleh ayahnya. Kebetulan jarak dari rumah Nadya ke sekolah lumayan dekat, jadi ia tidak terlalu telat datang ke sekolahnya.

Sesampainya di sekolah, Nadya langsung beranjak masuk ke kelasnya. Di dalam sudah banyak teman teman sedang pada berbincang satu sama lain. Nadya pun duduk dibangkunya miliknya.

"Ihh tumben telat Naddd" ucap Risa teman sebangku Nadya. "Hahaha, tadi aku bangunnya rada telat Riss" jawab Nadya. "Ahh kamu tuh telat mulu dehh perasaan" balas Risa. Keysha hanya senyum tersipu malu.

Karena hari ini Covid di wilayah Bandung sedikit meningkat, maka pembelajaran yang kami jalani hanya setengah hari saja pada saat itu. Tiba tiba ada pengumuman dari speaker yang berisi tidak ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) jadi para siswa siswi dipulangkan lebih awal, dan pembelajaran dilakukan secara online kembali. Teman teman Nadya ada yang merasa senang ada juga yang merasa sedih. Para murid pun kembali ke rumahnya masing masing.

Nadya dan Risa merasa jenuh, juga butuh waktu untuk refreshing. Kemudian Nadya berpikir, apa ya yang membuat dirinya dan temannya menjadi tidak jenuh kembali. Nadya pun akhirnya berinisiatif mengajak Risa untuk pergi bermain ke Bandung. Saat itu juga Risa menyetujui ajakannya untuk pergi ke kota tersebut yang tidak begitu jauh dari rumah mereka berdua. Pulanglah mereka ke rumah masing-masing dan langsung bersiap siap untuk pergi padahal tempat tujuan tepatnya pun belum diketahui.

Risa pun menjemput Keysha ke rumahnya dengan membawa motor. Saat di motor mereka berpikir akan mau pergi kemana. Setelah mengobrol banyak, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk datang ke sebuah toko es krim di daerah Cimahi. Masuklah mereka ke toko es krim tersebut, lalu melihat menu yang sudah tertera di sana untuk memilih mana yang akan mereka beli. Setelah berpikir panjang, Nadya dan Risa memilih es krim berbentuk cone rasa vanilla. Tidak lama es krim habis, kemudian mereka melanjutkan perjalanan. Sekitar 500 meter dari toko es krim, Risa mampir dulu ke pom bensin karena bensin yang ia miliki sudah mau habis.

Setiba di jalan Pasteur ternyata Risa belum meminta izin kepada orang tuanya dikarenakan orang tua dia sedang bekerja. Risa pun menepi terlebih dahulu untuk menelepon ayahnya. Nit.. nit.. suara telepon berbunyi, tidak lama diangkatlah oleh ayahnya. Risa pun meminta izin ke ayahnya. Awalnya Risa tidak diizinkan pergi ke Bandung pada saat itu, tetapi karena mereka sudah terlanjur di Bandung akhirnya diizinkan.

Mereka pun kembali naik ke motor. Kemudian Nadya memberi usul "Gimana kalau kita ke jalan Braga aja Ris?" "Wahh kayaknya seru tuh Keyy, ayoooo!!!" Seru Risa mengiyakan usul Nadya. Jalan demi jalan mereka lewati, akhirnya sampai mereka di jalan Braga. Lalu beranjaklah mereka dari motor yang akan segera diparkirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun