Mohon tunggu...
Nadya Bella
Nadya Bella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik MDBPE-MBKM UPI 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI: Kontribusi Mahasiswa KKN dalam Pelaksanaan Belajar Model Blended Learning di SMPN 2 Bekasi

27 Juli 2021   17:36 Diperbarui: 27 Juli 2021   17:46 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 masih melanda negara Indonesia sejak bulan Maret 2020 hingga saat ini, hal ini berdampak pada semua aspek kehidupan salah satunya pendidikan. Sekolah jenjang TK, SD, SMP, SMA, maupun Perguruan Tinggi melaksanakan segala kegiatan belajar mengajar melalui Pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh.

Dalam kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Pendidikan Indonesia mewajibkan program tersebut sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki program utama yaitu Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan Pada Situasi Pandemi Covid-19 yang ikut andil memberikan penguatan pembelajaran daring di masa pandemi ini.

Para mahasiswa dan mahasiswi peserta KKN melakukan kontribusi pembelajaran daring di salah satu sekolah di Bekasi yaitu SMPN 2 Bekasi. Sekolah ini menerapkan model pembelajaran blended learning sejak pandemi melanda. Pada dasarnya, blended learning merupakan pembelajaran campuran 2 kegiatan yang dilakukan secara virual (e-learning) dan secara tatap muka (face to face).

Model blended secara virtual learning dilakukan guru dengan menyiapkan bahan ajar dan media pembelajaran seperti power point, vidio yang menarik, dan modul atau buku paket yang dapat dipelajari murid-muridnya. Sedangkan model blended learning face to face dilakukan tatap maya dengan guru yang menyiapkan dan menggunakan aplikasi google classroom, google meet, maupun zoom cloud meeting.

Dalam kegiatan metode belajar blended learning ini sudah terasa cukup efektif, namun jika dibandingkan dengan kegiatan secara langsung di kelas metode tersebut masih memiliki beberapa kekurangan yang cukup meresahkan, contohnya seperti masalah jaringan yang tidak selalu stabil, kurangnya pendekatan dengan murid, masih terdapat orang tua murid yang merasa kesulitan membantu anaknya dalam belajar mengajar virtual seperti ini, dan ketika ada kegiatan tatap maya masih terdapat murid yang tidak aktif kamera sehingga menyulitkan guru untuk mengenal dan menilai keaktifan siswa tersebut di kelas maya.

Mahasiswa ikut berkontribusi secara aktif dalam metode blended learning ini, melakukan penguatan dan pembuatan media pembelajaran bersama dua orang guru  yang mengajar di SMPN 2 Bekasi yaitu bu Enin Marlina, M. Pd. dan bu Marisa Indriawati, S.Pd. Mahasiswa juga ikut membantu untuk menganalisis pemecahan masalah yang terjadi pada murid dan orang tua murid untuk membantu mencari solusi atau jalan keluar dari permasalahan yang dirasakan ketika pembelajaran daring.

Ada beberapa kegiatan yang diharuskan untuk hadir di sekolah secara langsung seperti pembagian rapot, pengambilan seragam dan buku, rapat-rapat guru yang diselenggarakan, MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang dilaksanakan oleh guru-guru dan osis, dan lain sebagainya. Guru-guru, staff sekolah, murid, dan orang tua murid melaksanakan protokol kesehatan dalam menghadapi Covid-19 ini dengan baik, disediakan alat pendeteksi suhu ketika memasuki gerbang sekolah, dilanjutkan dengan mencuci tangan, dan terdapat disinfektan tubuh untuk orang-orang yang akan memasuki sekolah.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini memberikan mahasiswa pengalaman baru bahwa dalam keadaan pandemi seperti ini mengharuskan semua perangkat sekolah seperti pendidik, tenaga pendidik, dan pengawas sekolah untuk lebih beradaptasi dan aktif dalam melakukan literasi digital. Diharapkan hal ini tidak memberikan pengaruh yang buruk untuk para guru yang menjadi panutan terpenting dalam pendidikan, dan tetap berusaha untuk beradaptasi dengan keadaan menjadi edukator yang terbaik untuk para murid-muridnya, serta memberikan metode dan media pembelajaran yang bervariasi dan menarik agar dapat menumbuhkan minat dan semangat para muridnya untuk melaksanakan pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun