Mohon tunggu...
Nadiatul Hikmah
Nadiatul Hikmah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Konsep Iman dalam Sebuah Manuskrip

20 Desember 2021   17:37 Diperbarui: 20 Desember 2021   17:39 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/

Tahukah kamu bahwasanya perkara yang menyangkut kepercayaan dan keyakinan disebut iman? Sebagai muslim tentu sangat penting untuk mengetahui terkait apa sebenarnya iman tersebut. Nah, di sini kita akan berbincang mengenai keimanan, iman bukan hanya sekedar dipercayai atau diucapkan saja, melainkan menyatu secara utuh dalam hati dan diri seseorang yang dibuktikan dalam perbuatannya.

Keimanan adalah kepercayaan yang teguh kepada Allah Swt. Syekh Husain bin Audah al-Awaisyah menuturkan bahwa "Iman adalah keyakinan dalam hati, ucapan dengan lisan dan perbuatan dengan anggota tubuh. Amal perbuatan baik amalan hati maupun amalan anggota tubuh termasuk ke dalam hakikat keimanan". 

Sebagaimana firman Allah Swt:

"(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, dan yang mendirikan sholat, serta menafkahkan sebagian rezeki yang telah kami anugrahkan kepada mereka." (QS. Al-baqarah: 3)

Orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang beriman kepada hal-hal yang gaib, yang tidak tampak dan tidak dapat dijangkau oleh akal dan indra mereka, seperti Allah, malaikat, surga, neraka, dan lainnya yang diberitakan oleh Allah dan Rasul-Nya. 

Kemudian sebagai bukti dari keimanan tersebut, mereka beribadah kepada Allah sebagaimana yang telah ditentukan oleh syariat.  

Oleh karena itu sebagai muslim kita wajib meyakini bahwa terdapat realitas yang tidak dapat dijangkau oleh kemampuan manusia.

Iman dalam Kitab Syarah Aqdah As-Samarkand koleksi Teuku Nurdin Raja Hitam

Kitab tersebut merupakan salah satu koleksi manuskrip milik Teuku Nurdin Raja Hitam, seorang kolektor benda-benda antik yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan. Tidak diketahui secara pasti mengenai siapa penulis kitab Syarah Aqdah As-Samarkand, hal ini dikarenakan tidak ditemukan keterangan tentang penulis kitab tersebut.

Kitab ini secara umum berisi penjelasan mengenai akidah dan tauhid. Kitab tersebut terdiri dari beberapa bagian. Konsep penulisannya sendiri berbentuk dialog. Naskah ini menyampaikan tentang aqidah dan tauhid dengan metode tanya jawab, pembahasan tauhid tersebut terangkum dalam rukun iman. Karena iman merupakan tauhid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun