Mohon tunggu...
Nadya Jovita
Nadya Jovita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kenapa Perbedaan Agama Dijadikan Masalah?

29 November 2018   21:13 Diperbarui: 29 November 2018   21:43 1931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia memiliki masyarakat yang majemuk yang terdiri dari beragam suku, bahasa, ras, dan agama yang berbeda-beda. Sehingga walaupun memiliki semboyan "Bhineka Tunggal Ika" di Indonesia masih terjadi kerusuhan yang diakibatakan karena perbedaan ataupun pertentangan satu sama lain yang kurang menghidupi nilai-nilai persatuan. Salah satunya yang sering terjadi di Indonesia adalah konflik mengenai suku dan agama. 

Salah satu yang paling parah yang pernah terjadi di Indonesia adalah konflik agama di Ambon. Konflik ini terjadi sekitar tahun 1999 antara umat Kristen dengan umat Islam dan juga disebabkan karena adanya kesenjangan ekonomi dan sosial. Konflik ini merenggut hampir 5.000 nyawa melayang dan menyebabkan penderitaan berupa kemiskinan, menghancurkan sistem sosial pada masyarakat, situasi keamanan yang menjadi tidak kondusif, serta lumpuhnya roda perekonomian dan juga perrubahan kepribadian kelompok yang terlibat. 

Awalnya Ambon mempunyai tradisi Pela Gandong yang gunanya untuk mempersatukan masyarakat atas dasar perbedaan yang ada baik agama, suku, maupun tujuan yang berbeda, tetapi lama kelamaan tradisi itu mulai luntur dan tersingkirkan karena banyaknya pendatang baru di Ambon dan seiring berkembangnya zaman. 

Konflik Ambon terjadi diawalinya perkelahian antara pemuda keturunan Bugis yang beragama Islam dengan pemuda asal Mardika beragama Kristen yang akhirnya mengakibatkan terjadinya kerusuhan dan keinginan untuk saling membunuh, tetapi akhirnya meluas menjadi aspek sosial ekonomi, politik, dan agama, yang dibagi menjadi 4 babak kerusuhan, serta adanya campur tangan aparatur pemerintah yang hanya memihak pada salah satu golongan.

Seperti yang kita ketahui, Ambon akhirnya membagi wilayahnya menjadi daerah Kristen dan daerah Islam agar mereka tidak harus berbaur dan hidup lebih tenang. Tetapi lama kelamaan mereka pun akhirnya mulai bertegur sapa dan saling membantu. 

Dan akhirnya umat kristen dan umat Islam pun dapat kembali hidup tenang tanpa adanya kerusuhan hingga sekarang. Memang seperti itulah seharusnya, semua orang seharusnya memiliki rasa persatuan dan persaudaraan yang tinggi satu sama lain sehingga tidak akan terjadi kerusuhan ataupun konflik lagi. 

Semua warga indonesia harus sadar dan lebih mendalami arti "Bhineka Tunggal Ika" serta sadar bahwa Indonesia memang memiliki begitu banyak suku bahasa dan agama yang seharusnya disyukuri oleh semua masyarakat indonesia bahwa kita sangat kaya dan bangga jika kita dapat hidup lebih tenang dan saling melengkapi. 

Karena setiap suku, ras, maupun agama tidak dapat hidup sendiri-sendiri di indonesia ini. Ditambah lagi dengan pembinaan aparatur pemerintahan yang dilatih lebih khusus untuk tidak menggunakan hak dan wewenang mereka untuk semakin memperkeruh suasana dengan membantu sebelah pihak. 

Walaupun begitu dari semua kerugian yang ditimbulkan oleh kerusuhan ini kita warga Indonesia dapat mengambil nilai positifnya yaitu supaya kita semakin meningkatkan persatuan dan kesatuan. Serta belajar dari konflik ini agar tidak terjerumus pada hal yang sama dan kita dapat lebih meningkatkan solidaritas kita satu sama lain dan tidak mudah terprovokasi dengan isu agama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun