Mohon tunggu...
nadiva prahayudya
nadiva prahayudya Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Globalisasi dan Ketimpangan Lingkungan: Siapa yang Menikmati, Siapa yang Menanggung?

3 Juni 2025   20:51 Diperbarui: 3 Juni 2025   20:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akses kelas konsumen ini terhadap sumber daya ditentukan oleh kekuatan
ekonomi dan politik, yang menyebabkan sumber daya berpindah dari daerah miskin ke konsumen kaya. Ketimpangan ini sering memicu konflik sosial dan politik, yang bisa berkaitan dengan suku dan agama. Eksploitasi sumber daya alam sering merugikan masyarakat adat dan lokal, terutama di daerah terpencil di negara berkembang, yang mengalami kerusakan lingkungan dan hilangnya mata pencaharian. Dampak lingkungan
dari eksploitasi ini juga menyebabkan perubahan iklim, yang paling dirasakan oleh negara dan masyarakat miskin melalui bencana alam, penyakit, dan penurunan hasil pertanian. Konflik geopolitik semakin meningkat karena negara-negara bersaing mengakses sumber daya penting seperti minyak dan air, dengan permintaan yang terus naik dan pasokan yang terbatas. Puncak produksi minyak dunia diperkirakan akan
tercapai sebelum 2015, menandai ketegangan yang lebih besar dan ketidakamanan global, terutama bagi negara yang miskin sumber daya dan dana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun