Mohon tunggu...
Pendidikan

Antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Ada yang Lebih Panjang Umur?

29 Agustus 2018   01:27 Diperbarui: 29 Agustus 2018   02:38 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Wikipedia/Neal Parish/CC BY 2.0

Perlu kita ketahui bahwa sel merupakan komponen penyusun makhluk hidup yang terkecil, di dalamnya terdapat organel-organel yang memiliki fungsi berbeda-beda, contohnya nukleus yang mengendalikan seluruh aktivitas sel dan sitoplasma sebagai tempat terjadinya semua metabolisme sel. 

Makhluk hidup sendiri dibedakan menjadi makhluk hidup multisel dan unisel, artinya ada makhluk hidup yang memiliki banyak sel dan ada pula yang hanya memiliki satu sel. Manusia, hewan, dan tumbuhan adalah contoh makhluk hidup multisel. Walaupun sama-sama multisel, sel yang terdapat pada hewan dan tumbuhan tidaklah sama.

Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan, terutama pada organel yang dimiliki. Organel yang ada pada sel tumbuhan belum tentu ada pada sel hewan, begitu pula sebaliknya. Apa yang dimiliki sel tumbuhan dan tidak dimiliki sel hewan adalah dinding sel, kloroplas, dan plastida. Sedangkan, yang dimiliki sel hewan dan tidak dimiliki sel tumbuhan adalah sentriol dan sentrosom. Sebenarnya sentriol dan sentrosom juga dapat ditemui pada sel tumbuhan, namun hanya pada sel tumbuhan tingkat rendah.

Perbedaan organel yang dimiliki oleh kedua sel memengaruhi usia mereka karena setiap organel memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam aktivitas dan metabolisme sel. Mari kita bahas lebih dalam.

Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang berfungsi untuk melindungi dan memberi bentuk pada sel tumbuhan. Dinding sel menyebabkan sel tumbuhan tidak dapat bergerak bebas, artinya gerak tumbuhan pasif, hal ini dapat kita buktikan dengan mengamati tumbuhan di sekitar kita. 

Tumbuhan di sekitar kita mengalami pertumbuhan namun tidak bisa kita amati secara langsung karena pergerakan dari pertumbuhannya yang begitu lambat. Selain itu, kita juga tidak pernah melihat tumbuhan berlari bukan? Tentu saja hal itu tidak mungkin karena sel tumbuhan yang memiliki dinding sel menyebabkannya tidak bisa bergerak aktif.

Lain halnya dengan sel tumbuhan, sel hewan tidak memiliki dinding sel dan hanya memiliki membran sel sebagai pelindung. Berbeda dengan dinding sel, membran sel memiliki sifat elastis sehingga memungkinkan sel hewan untuk bergerak bebas. Inilah mengapa kita mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dari tumbuhan dan kita dapat bergerak aktif seperti berlari dan melompat.

Bergerak tentu saja memerlukan energi. Semakin banyak pergerakan yang dilakukan maka semakin banyak pula energi yang dibutuhkan. Tumbuhan memenuhi kebutuhan energinya dengan melakukan fotosintesis, sedangkan hewan perlu bersusah payah untuk bisa memenuhi kebutuhan energinya.

Sel tumbuhan memiliki plastida yang di dalamnya terdapat klorofil (zat hijau daun) yang disebut kloroplas. Seperti yang sudah kita ketahui, zat hijau daun pada tumbuhan berkerja dalam proses fotosintesis, dimana tumbuhan membuat makanannya sendiri dengan bantuan sinar (matahari). Dengan begitu tumbuhan merupakan makhluk autotrof yang dapat menghasilkan makanannya sendiri (memenuhi kebutuhan energinya sendiri) tanpa memerlukan makhluk hidup lain.

Sel hewan tidak memiliki plastida maupun kloroplas, pemenuhan kebutuhan dilakukan dengan beraktivitas (bergerak, bekerja, berlari) dan secara otomatis memakan energi. Sebagai contoh, sekelompok singa harus berburu untuk bisa mendapat mangsa, mereka harus fokus pada sasaran dan berlari dengan cepat untuk menangkap buruannya.

Walaupun kebutuhan energi terpenuhi, usaha untuk mendapatkan makanan sendiri memakan energi. Hewan dan manusia yang memerlukan makhluk hidup lain dalam pemenuhan energi ini disebut heterotrof.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun