Desa Sukorejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Di Desa Sukorejo banyak dijumpai lahan kebun yang banyak ditanami berbagai tanaman pokok antara lain: jagung, singkong dan padi. Dilihat dari segi ekonomi masyarakat Desa Sukorejo sebagian besar bekerja sebagai petani. Setelah dilakukannya observasi mengenai asset di Desa Sukorejo, anggota KKN Lokasi IA Universitas Negeri Semarang beserta masyarakat menemukan sebuah asset yang dianggap sangat penting dan sesuai dengan kemampuan masyarakat serta anggota mampu untuk mengelolanya yaitu singkong. Hingga saat ini, Desa Sukorejo hanya mengolah singkong dengan cara yang sudah banyak dijumpai selama ini seperti direbus dan digoreng saja. Oleh karena itu, perlu diterapkan inovasi pengolahan produk pangan berbasis singkong untuk mengoptimalkan penggunaan singkong.
Pada hari Jumat (16/08/2019) mahasiswa KKN UNNES bekerja sama dengan kelompok kader PKK Desa Sukorejo menyelenggarakan pelatihan dan inovasi pengolahan singkong menjadi produk olahan nugget singkong atau SUGOKONG (Sukorejo Nugget Singkong). Pelatihan ini bertempat di gedung PKK Kelurahan Desa Sukorejo dan dihadiri oleh kader PKK Desa Sukorejo sebanyak 26 orang. Kegiatan dari pelatihan ini yaitu dimulai dari pemaparan materi oleh Bestanti Berliana dari prodi Ekonomi Pembangunan UNNES tentang pengetahuan singkong dan manfaatnya. Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Audina Rizka dari prodi Ekonomi Pembangunan UNNES tentang langkah-langkah pembuatan nugget singkong dan pengenalan logo SUGOKONG (Sukorejo Nugget Singkong) guna sebagai referensi jika warga desa Sukorejo ingin membentuk usaha ini.
Setelah pemaparan materi selesai, kegiatan selanjutnya adalah mengajak ibu-ibu kader PKK terjun langsung dalam mempraktikan pembuatan nugget singkong. Diselanggarakannya praktik masak ini bertujuan supaya ibu-ibu kader PKK Desa Sukorejo memahami setiap langkah pembuatan nugget singkong. Praktik masak ini dilakukan dengan membagi kelompok menjadi 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 8-9 orang. Produk nugget singkong ini diberi nama SUGOKONG (Sukorejo Nugget Singkong) guna sebagai identitas untuk produk ini. Olahan nugget singkong dapat dibuat dengan cara yang mudah dan praktis namun memilik rasa yang manis dan enak juga memiliki tekstur yang lembut. Produk SUGOKONG mendapat antusias yang besar dari ibu-ibu kader PKK Desa Sukorejo, karena ibu-ibu kader PKK mendapat wawasan tentang olahan makanan keluarga berbahan baku singkong yang inovatif dan kreatif serta wawasan tentang kewirausahaan yang dapat diterapkan di dunia nyata dan menjadikan SUGOKONG sebagai komoditi perdagangan yang menguntungkan.
"Saya sangat berterimakasih kepada kader PKK atas antusias mereka terhadap kepada pelatihan inovasi pengolahan singkong ini. Pelatihan ini merupakan kegiatan positif yang baik untuk diselenggarakan sehingga ibu-ibu PKK mendapatkan wawasan baru mengenai inovasi singkong mulai dari strategi pemasaran dan pemberian merk, yang nantinya dapat berguna untuk mengembangkan potensi desa Sukorejo" Ujar saudara Lipustrianto selaku Koordinator Mahasiswa Desa KKN UNNES.
Yunia Sita Handayani, Anggota KKN UNNES berharap ibu-ibu kader PKK yang mengikuti pelatihan ini dapat memperdayakan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan potensi yang ada di desa Sukorejo dengan optimal khususnya singkong agar dapat meningkatkan kreatifitas dan perekonomian masyarakat desa Sukorejo.
Reporter dan Fotografi  : Octavia Ayunda Puspa Asri
Editor  : Nadila Mutiah, Intan Arsitiya
