Mohon tunggu...
Nadila Amanda
Nadila Amanda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Chlorella Vulgaris, si Bulat Hijau Berbadan Mini

18 Desember 2018   00:23 Diperbarui: 18 Desember 2018   01:55 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hai sahabat Kompasiana! Protagonist untuk artikel kali ini itu sangat unik loh.... Kalian pernah mendengar nama Chlorella sebelumnya?Belum? Wah kalau begitu, Yuk! sini merapat, kita kenalan dengan si kecil bulat hijau ini. Eitts.... jangan sangka walaupun berbadan kecil, dia punya harta karun tersimpan loh.

Chlorella vulgaris ini termasuk alga hijau bersel satu dengan bentuk formasi koloni dengan empat sel tersusun secara tetrahedral. Kenapa termasuk alga? Karena Chlorella vulgaris. ini belum mempunyai struktur yang jelas seperti batang, akar dan daun layaknya tumbuhan yang sering kita lihat namun memiliki klorofil atau pigmen hijau, yang dimana kita tahu klorofil itu merupakan ciri khas dari tumbuhan, bahkan penelitian terbaru mengungkapkan kandungan klorofil pada C. vulgaris ini lebih tinggi dibanding tumbuhan tingkat tinggi (contoh : Pohon).

Spesies ini pertama kali ditemukan oleh peneliti Belanda bernama Martinus W. B. pada tahun 1890. Walaupun begitu setelah dianalisis ternyata Chlorella vulgaris ini sudah hidup sejak masa pre-cambrian 2.5 milyar tahun lalu. Nama Chlorella sendiri berasal dari bahasa Yunani "chloros" yang berarti hijau dan dan "ella" dari latin suffix yang berarti berukiran mikroskopis atau kecil. Yap! Dia ini sangat kecil sekali kawan, badannya hanya berukuran diameter 2 -- 10 m saja. Chlorella vulgaris hidup di air laut dengan salinitas optimal 25 -- 34 ppt dan bersifat planktonis yaitu hidup melayang di perairan mengikuti arah arus. C. vulgaris bisa menjadi indikator biologi untuk kesuburan perairan dan merupakan salah satu penyumbang oksigen di lautan. Si kecil ini berkembang biak dengan cara yang sangat simple yaitu hanya membentuk autospora dan membelah menjadi anakan-anakan kecil atau bisa kita sebut cell daughter.

Selain itu, Chlorella vulgaris juga menyimpan harta karun di dalam tubuhnya, bukan harta karun sperti mas atau perhiasan tapi harta karun yang sangat berguna bagi tubuh yaitu nutrisi. Menurut beberapa peneltian, Chlorella vulgaris mengandung protein, karetonid, vitamin, asam amino, lipid, karbohidrat dan mineral. Chlorella vulgaris dikenal sebagai "Supreme Whole Food Concentrate" karena mempunyai ke-delapan semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.

Dikarenakan hal tersebut, saat ini banyak perusahaan industry terutama dibidang human nutrition atau obat-obat dengan memanfaatkan Chlorella vulgaris sebagai food supplement atau nutrisi tambahan dalam bentuk tablet atau pil. Food supplement Chlorella biasa dikonsumsi oleh orang-orang yang sudah melakukan diet ketat ntuk menyeimbangkan asupan nutrisi di dalam tubuh.

Tentu saja Chlorella vulgaris tak luput dari suatu ancaman kematian akibat kerusakan habitat di air laut. Sampah dan limbah cair seperti tumpahan minyak yang terdapat di lautan merupakan salah satu faktor perusak ekosistem karena seperti yang sudah dijelaskan diatas, C. vulgaris merupakan penghasil oksigen di lautan, yang mana kita tahu oksigen merupakan faktor penting keberlangsungan rantai makanan di lautan sehingga menjaga kerbersihan laut harus diterapkan.

Referensi :

  • Becker, W. 2004. Microalgae in Human and Animal Nutrition. In Handbook of Microalgal Culture: Biotechnology and Applied Phycology; Richmond, A., Ed.; Blackwell Science: Ames, IA, USA : xviii + 577 hlm.
  • Ijaz, R., F. Azeem, M. H. Siddique, S. Muzammil, A. Rasul, A. Munawar, M. Afzal, M. A. Ali, & H. Nadeem. 2017. Algae Biotechnology: A Green Light for Engineered Algae. Elsavier Inc.8 : 301 -- 334.
  • Lee, R. E. 2008. Phycology. 4th editon. Cambridge University Press. New York : xi + 561 hlm.
  • Nicoletti, M. 2016 Microalgae Nutraceuticals. Foods 5: 1 -- 13.
  • Safi, C., B. Zebib, O. Merah, P. Y. Pontalier & C. V. Garcia. 2014. Morphology, Composition, Production, Processingand Apllications of Chlorella vulgaris. Renewable and Sustainable Energy. 35: 265 -- 278.
  • Ursu,  A. V., A. Marcati, T. Sayd, V. S. Lhoutellier, G. Djelveh & P. Michaud. 2014. Extraction, Fractionation and Functional Properties of Proteins from the microalgae chlorella vulgaris. Bioresource Technology 157: 134 -- 139.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun