Keterkaitan antara Bermain dan Permainan

Dunia anak adalah dunia bermain, bermain adalah dunia kerja bagi anak pra sekolah dan menjadi hak anak tanpa dibatasi usia. Bermain mutlak diperlukan bagi anak karena bermain akan mengembangkan daya ingat, imajinasi, kreatifitas, sosialisasi, motivasi, dan suasana hati riang gembira. 

Ketika kemauan anak mempunyai keinginan bermain bahkan keinginannya tinggi itu normal terjadi, namun jika anak hanya terdiam dan tanpa ada ketertarikan dengan bermain itu merupakan tanda tanya besar. Ketika anak hanya terdiam jangan memarahi anak bahkan mencaci maki anak karena akan berdampak buruk pada anak. bisa jadi anak malah akan bertambah diam atau justru akan melawan. Sedikit demi sedikit alihkan focus anak pada kesenangan dan hobi sehingga sedikit demi sedikit pula anak akan mulai berbuat sesuatu hingga anak memiliki keinginan untuk bermain.

Apakah bermain itu penting ? Tentu penting karena dengan bermain dapat mengasah aspek fisik motorik, kecerdasan, dan sosial emosional anak. ketiga aspek ini berkaitan dan tak bisa dipisahkan. Bila salah satu dari aspek tersebut tertinggal atau tidak berkembang secara maksimal maka akan terjadi ketimpangan. 

Dan hal-hal seperti ini yang perlu diketahui oleh para orang tua. Mengapa perlu diketahui oleh orangtua ? Karena pemberian permainan dari orang tua untuk anak juga akan berpengaruh terhadap beberapa aspek tersebut. Pentingnya pemahaman bagi orang tua jenis permainan sangat berpengaruh dalam hal ini.

Apa saja sih permainan yang bermanfaat untuk mengasah aspek motorik, kecerdasan,dan sosial emosional anak ? Yang pertama permainan yang mampu mengasah motorik anak yaitu permainan 1. Sepedah dengan bermain sepedah akan melatih motorik anak seperti kekuatan otot, keseimbangan tubuh, dan visualisasi. 

2. Puzzle dengan perminan puzzle dapat mengasah kemampuan visual dan imajinasi anak. Yang kedua yaitu permainan yang dapat mengasah kecerdasan anak 3. Bola dengan bermain bola akan mengasah motorik kasar dan cara dengan bermain bola tersebut dengan mencari bola yang lunak dan plastik. Dengan cara begitu dapat melatih otak anak karena akan merasa kesuitan dalam memilih. Yang terakhir yaitu permainan yang mampu mengasah kemampuan sosial emosional anak 4. Meniup lilin dengan meniup lilin, permainan ini mengajarkan tentang pernafasan dlam, dan dilepaskan secara perlahan-lahan lewat mulut, permainan ini mengasah seberapa sabar anak dalam menghembuskan nafas tersebut.

Bermain dan permainan begitu berkaitan. Mengapa ? karena dengan bermain akan menentukan permainan apa yang akan dimainkan dan semua itu akan berdampak dalam aspek-aspek diatas, untuk para orang tua perlunya adanya pengawasan ketika anak sedang bermain. Karena sedikit pun anak keliru dalam permainan dan hal tersebut terlambat diketahui oleh orang tua akan berlanjut hingga anak dewasa dan akan memberikan dampak yang tak terduga nantinya.

Terimakasih dan Semoga Bermanfaat