Jika memang takdir, semoga akhirnya kita hidup bahagia bersama
Nadim, mungkin nanti takan ada lagi ruang untuk namamu
Semuanya hampir penuh terisi nama, wajah dan suaranya
Aku yang memaksanya masuk, meski dia menolak
Sekali lagi, kuucapkan selamat tinggal, Nadim
Untuk hari ini, esok dan selamanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!