Mohon tunggu...
Nadia Herdiana Putri
Nadia Herdiana Putri Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Perempuan gajelas yang suka nulis. Instagram @nadiia_herdian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tentang Remaja

8 Agustus 2021   20:51 Diperbarui: 8 Agustus 2021   21:32 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skateboard Skater Boy - Free photo on Pixabay 

Kali ini aku mau sharing tentang "Pembentukan Karakter Remaja" atas request dari @thetazkiyah di Instagram. Sebenarnya aku sendiri masih remaja, jadi yang aku share adalah pengalaman yang aku dapatkan sejak awal menjadi remaja sampai saat ini. Jadi berdasarkan apa yang aku pelajari dan aku alami. Oke langsung aja,

Di umur aku yang ke-sembilan belas ini aku merasa bahwa diri aku sedang di titik penuh kebingungan. Bingung untuk mengenali sifat asli diri sendiri, bingung untuk membedakan mana yang baik dan mana yang salah, bingung untuk menentukan langkah kedepannya, dan sederet bingung lainnya yang tersimpan di kepala. Semua itu wajar ko, jadi jangan terlalu menyalahkan diri sendiri karena terlalu memikirkan banyak hal. Jalani aja, jangan lupa doa sama yang kuasa.

Aku mau coba menguraikan tiga kebingungan yang aku sebut diatas. Yang pertama,

Bingung mengenali diri sendiri

Hal ini wajar banget, karena memang usia remaja adalah usia pencarian jati diri. Yang tadinya kita ngerasa biasa aja sama kehidupan yang kita lewati, tiba-tiba ngerasa "Aku ini siapa si," atau "Aslinya aku tu gimana si orangnya," dan yang semisalnya. Menurut pengalaman aku, itu adalah proses pencarian jati diri.

Pernah ga sih kalian ngerasa kalo terkadang diri kita itu sering meniru sifat orang yang kita kagumi? Entah itu publik figur, artis, orang hebat, orang terdekat atau siapapun itu yang kita anggap istimewa. 

Nah, biasanya di usia remaja ini kadang aku suka kepikiran, "Masa ga punya ciri khas sendiri gitu, plek semuanya niru orang lain.." Karena dari yang aku rasakan, diri aku itu jadi ngga ada istimewanya. Kaya cuma campuran dari sifat atau karakter orang yang aku tiru. Dan itupun biasanya ga konsisten gitu. Kadang tiba-tiba rajin, tiba-tiba care, tiba-tiba dermawan dsb.

Makanya terkadang suka merasa ga pede karena rasanya ga punya jati diri. Padahal seharusnya sabar dulu aja, ini masih proses ko. Jangan terburu-buru minta hasil kalo prosesnya belum selesai.

Bingung membedakan yang benar dan yang salah

Disini konteksnya bukan sekadar hal-hal dasar ya. Pernah ga kalian ragu kalo beberapa perbuatan yang kalian lakukan itu benar atau salah? Kaya, "Salah ga si kalo aku gini," atau "Ini tu bener ga si? Boleh apa ya kaya gini?" dan sejumlah pertanyaan benar-salah yang mengganjal. Mau diungkapin tapi malu, atau kadang merasa takut dibilang "Gitu aja masa gatau salah atau benernya." alias di-julidin.

Menurut aku, itu juga adalah proses pendewasaan diri atau pembentukan karakter yang lebih matang biar kita mengetahui benar salah kedalam ranah yang lebih kompleks lagi. 

Kan semakin kita dewasa, semakin kompleks juga masalah yang ada. Boleh kita berusaha nyari jawabannya tapi jangan sampai memberatkan pikiran kita. Kalo udah mentok, lupain aja sejenak. Atau alihkan pikiran kita kepada hal-hal yang membuat bahagia tapi positif. Tapi inget jangan terlalu banyak halu.

Bingung menentukan masa depan

Atau bisa dibilang bingung menentukan langkah apa yang akan kita ambil berikutnya. Bukan hanya langkah besar aja, tapi terkadang langkah kecil juga suka bingung ga si? Kaya bingung abis ini mau ngapain, bingung mau mulai belajar dari mana, bingung kalo udah lulus harus jadi apa, harus kemana dulu, dan lain-lain.

Ini juga aku anggap wajar, karena adanya bingung ini kita dilatih untuk memutuskan suatu keputusan yang tepat di waktu yang tepat juga. Yah intinya melatih karakter kita juga biar nantinya kalo punya masalah bisa tau langkah penyelesaian apa yang harus diambil untuk menyelesaikan masalah kita.

Nah, selain itu masih banyak bingung lain yang ngga aku bahas karena bakal panjang kalau diurai semua. Intinya apapun masalah atau kebingungan yang kita hadapi, ambil sisi positifnya. 

Karena segala hal akan terlihat berbebeda jika dipandang dari sudut berbeda juga. Bahkan hal buruk sekalipun masih punya sisi positif, seengganya kita bisa tahu kalau hal itu buruk dan berusaha agar hal itu tidak terjadi lagi kedepannya.

Dan semua kebingungan ini termasuk kedalam cara atau proses pembentukan jati diri kita. Sedangkan hasilnya adalah karakter kita yang biasanya akan melekat hingga tua nanti. 

Hasilnya juga tergantung dari bagaimana cara kita menghadapi setiap proses pendewasaan atau pembentukan karakter kita ini. Percayalah, semua kesulitan, ujian, kegundahan, gelisah dan sejenisnya adalah proses yang dilewati semua remaja. Jadi jangan pernah merasa bahwa diri kita lah yang paling menderita. Semua juga sama ko, cuma beda aja bentuk ujiannya.

Itu aja dari aku, semangat menjalani hidup. Jangan pernah putus asa, semua telah ditakdirkan Tuhan. Kalo kesusahan jangan lupa mohon pertolongan. CMIIW.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun