Hidup itu bukan tentang disukai atau dibenci.
Hidup adalah hidup.
Bukan tentang mencintai atau dicintai.
Hidup adalah kepingan yang membentuk kehidupan.
Begitulah sepatah kata dari Hati.
Ya, si Hati pembohong yang pandai menyembunyikan jati diri.
Dia berkata seolah dunia baik-baik saja.
Padahal dibelakangnya tak setitikpun kedamaian tersisa.
Hati terjepit.
Dia terjebak diantara masalah tak berkesudahan.
Atau kematian yang menanti di depan.
Namun wajahnya tetap berbinar.
Senyumnya tersungging bersinar.
Padahal nun jauh di tempat tak terjamah,
Ada makhluk yang gemar berkeluh kesah.
Dunianya ribut, penuh suara tanya yang berseling tangis merana.
Dan nyatanya, hati baru saja berdusta.
Dia bukan teman, sahabat apalagi saudaraku.
Tapi mau tak mau aku harus merasakan hal yang sama dengannya.
Ya, sama dengan si Bodoh yang pandai berdusta.
Hati, ternyata dia lebih dari sabahat sejati.
Meski banyak hal yang ku benci darinya, aku harus mengakui
Bahwa dia adalah Hati-ku.