Sumber Daya Manusia sangat mempengaruhi kemajuan bagi bangsanya dan akan membuat bangsanya lebih maju. Untuk mendapatkan Sumber daya manusia yang berkualitas salah satunya adalah melalui Pendidikan. Apapun yang ada di dunia akan mengalami perkembangan, salah satunya yaitu Pendidikan. Zaman dahulu anak-anak menggunakan metode pembelajaran manual, pada saat itu yang hanya dibutuhkan hanya berhitung, menulis, menggambar, dan membaca. Hal tersebut merupakan hal dasar yang diperlukan atau dibutuhkan oleh seorang anak, tetapi ada satu hal penting untuk dipelajari, yaitu Pendidikan karakter pada anak.
Apa si Pendidikan karakter itu? Pendidikan karakter merupakan suatu hal yang bertujuan untuk mendidik dan menumbuhkan serta menanamkan nilai-nilai karakter pribadinya sehingga dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan di sekitarnya.
Menurut Jhon W.Santrock Pendidikan karakter yaitu Pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberikan pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan moral dalam upaya mencegah perilaku yang dilarang.
Pentingnya Pendidikan karakter pada anak yaitu memproses pembentukan karakter yang memiliki dampak positif terhadap perkembangan emosionalnya, spiritual dan kepribadiannya. Pendidikan karakter juga berperan penting pada bagaimana anak menjalani kehidupnya dan memiliki pribadi yang baik. Jika Pendidikan karakter sudah terlaksana dan diterapkan, anak akan tumbuh dan berkembang aktif, cerdas, tangguh. Anak juga dapat lebih percaya diri, mempunyai rasa sopan kepada orang tua, dan masih banyak lagi. Orang tua adalah peran yang sangat penting dalam Pendidikan karakter, karena anak lebih dekat pertama dengan orang tuanya, orang tua juga mengawasi anak setiap hari dan menjadi guru dirumah.
Ada beberapa jenis Pendidikan karakter diantaranya adalah :
1. Pendidikan berbasis nilai religious, maksudnya memiliki keterikatan antara manusia dengan tuhannya. Nilai ini juga sebagai nilai karakter yang berkaitan dengn tuhan, perilaku, pikiran, perkataan yang diajarkan oleh agamanya atau nilai-nilai ketuhanan. Contohnya: beriman kepada tuhan, menghormati teman yang sedang melakukan beribadah.
2. Pendidikan berbasis nilai budaya, seperti Pancasila, budi pekerti, dan keteladan tokoh-tokoh sejarah, hidup rukun antar sesama.
3. Pendidikan berbasis nilai lingkungan.
4. Pendidikan berbasis potensi diri, diantaranya sikap pribadi,untuk meningkatkan
kualitas Pendidikan.
Karakter dapat diartikan dengan watak, sifat, dan budi pekerti yang membedakan satu orang dengan satu orang yang lain. Kepribadian juga menjadi kepribadian yang khas seseorang. Pembentukan karakter tidaklah mudah seperti memberikan nasihat, melontarkan kata perintah, dan melarang anak untuk melakukan sesuatu.