Sebagai bentuk dari pelaksanaan Proyek Kepemimpinan, mahasiswa PPG Calon Guru di Universitas PGRI Madiun menggelar kegiatan pembelajaran di SDN 4 Ngepeh, Nganjuk. Pembelajaran ini menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) yang bertujuan untuk mengenalkan budaya lokal Nganjuk kepada siswa.
Dalam pengenalan budaya lokal, para mahasiswa mengimplementasikan melalui cerita pendek yang berhubungan dengan makanan, kesenian, dan tempat wisata di Nganjuk. Cerita tersebut dibacakan kepada siswa kelas 1 sampai 6 dengan masing-masing tema yang berbeda.Â
Untuk mengetes pemahaman siswa, para mahasiswa juga membuat kuis melalui permainan ular tangga. Hal ini menimbulkan respons positif dari siswa karena merasa senang belajar sambil bermain.
"Aku senang banget! Ceritanya seru dan aku jadi tahu kesenian khas Nganjuk seperti jaranan dan tari tayub," ujar Putra, siswa kelas IV di SDN 4 Ngepeh pada Rabu (23/04/2025).
Kedatangan para mahasiswa PPG Calon Guru di Unipma ini sangat disambut oleh guru-guru SDN 4 Ngepeh, khususnya kepala sekolah. Beliau berharap bahwa pembelajaran ini bisa diteruskan oleh guru-guru di sana.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Ibu Marheny selaku dosen pembimbing dan teman-teman mahasiswa dari Unipma. Memang, keadaan sekolah kami cukup sederhana. Namun, kami merasa senang karena teman-teman mahasiswa mau berbagi ilmu bersama guru-guru di sini," ungkap Pak Nanang selaku kepala sekolah SDN 4 Ngepeh.
Sebanyak 17 siswa mengikuti pembelajaran ini, terdiri dari kelas 1 sampai kelas 6. Dengan adanya pembelajaran ini, para mahasiswa berharap bahwa anak sekolah semakin mengenal dengan kebudayaan di daerahnya.
"Kami sebagai mahasiswa tidak menyangka terhadap respons dari siswa yang aktif. Saya pikir bakalan merasa bingung karena mereka tinggal di pedalaman. Ternyata, responsnya sangat luar biasa. Semoga pembelajaran ini bisa tetap dilanjutkan sama guru-guru di sini," ungkap Willy selaku ketua kelompok.