Mohon tunggu...
Nadia Mahza
Nadia Mahza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahsiswa UNDIP

KKN TIM II UNDIP 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN TIM II Undip Melakukan Edukasi Bahaya Limbah Masker Medis dan Pengelolaannya

6 Agustus 2021   01:11 Diperbarui: 6 Agustus 2021   01:15 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, (28/07/2021)- Pelaksanaan kegiatan KKN TIM II Universitas Diponegoro pada tahun ini kembali dilaksanakan dengan sistem KKN mandiri di kampung halaman mahasiswa masing-masing. Hal ini dikarenakan adanya panedemi COVID-19 di Indonesia yang belum mereda hingga saat ini. Waktu pelaksanaan KKN ini sendiri dimulai sejak 30 Juni 2021 dan akan berakhir pada 12 Agustus 2021, dengan mengusung tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata".

Sebagaimana diketahui, bahwa jumlah terinfeksi COVID-19 di Indonesia masih tergolong cukup tinggi, yang mana hal tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat. 

Dalam upaya menekan peningkatan jumlah kasus tersebut, pemerintah telah mengeluarkan berbagi kebijakan salah satunya yakni wajib menggunakan masker ketika beraktivitas diluar rumah. 

Disisi lain, muncul permasalahan baru terkait lingkungan akibat tingginya konsumsi masyarakat terhadap masker medis yang tidak dibarengi dengan pengelolaan limbah masker medis yang baik dan benar. 

Menurut Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, terdapat 320 kilogram limbah medis setiap harinya, dimana limbah masker menjadi salah satu penyumbang terbesar limbah medis karena penggunaannya yang hanya sekali pakai. 

Melihat hal tesebut, mahasiswa KKN UNDIP yaitu Nadia Mahza Prameswari jurusan Hubungan Internasional berinisiatif untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui edukasi mengenai bahaya limbah masker medis dan pengelolaannya guna mengatasi permasalahan lingkungan dalam mencapai tujuan SDG's kepada masyarakat khususnya di RT 09/RW10 Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.

Pelaksanaan program tersebut dilakukan oleh mahasiswa dengan terjun langsung kelapangan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan guna melakukan edukasi kepada masayarakat. 

Melalui edukasi tersebut, mahasiswa menjelaskan kepada masyarakat bahwa selain dapat mengganggu kesehatan, limbah masker medis juga dapat menjadi ancaman bagi lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. 

Mahasiswa juga menjelaskan terkait bagaimana cara mengelola limbah masker medis yang baik dan benar agar masyarakat dapat ikut serta dalam membantu pemerintah untuk mencapi tujuan SDG's poin ke-12 yakni konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab. 

Dalam proses edukasi tersebut, mahasiswa juga membagikan poster kepada masyarakat serta menempelkannya ditempat strategis dengan harapan melalui media tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh mahasiswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun