Mohon tunggu...
Nadia Farahiya
Nadia Farahiya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Fundamental Good Company, Bad Stock: ASGR

14 Desember 2016   20:16 Diperbarui: 14 Desember 2016   20:44 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ASGR

Pemerintah Indonesia, khususnya DPR RI memutuskan bahwa pertumbuhan ekonomi akan ditargetkan sebesar 5,1% dalam UU APBN 2017 walaupun angka final tersebut lebih kecil dibandingkan angka yang Presiden Joko Widodo tetapakan, yaitu sebesar 5,3%. Target tersebut menjadikan suatu pacuan untuk peluang-peluang bisnis baik dari dalam maupun luar negeri yang dapat digarap demi menembus angka yang telah ditargetkan. Menurut paparan Bappenas, salah satu isu nasional yang sedang diprioritaskan dalam RPJMN 2015-2019 merupakan hal-hal yang terkait dengan penerapan system yang berbabis Teknologi Informasi. Maka dari itu, hal tersebut merupakan suatu peluang bisnis yang besar bagi bisnis teknologi informasi dan juga servis yang terkait di bidang tersebut.

Saat ini, Indonesia sedang marak dilanda adanya berbagai macam teknologi informasi beberapa tahun belakang. Hal ini menjadikan hal yang berbau dengan teknologi dan informasi memiliki peluang bisnis yang menjanjikan. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut adalah Astra Graphia, bergerak pada penyediaan solusi dan jasa D ICT atau Document, Information & Communication Technology.Maka dari itu, Astra Graphia memenuhi kebutuhan atas peluang bisnis teknologi, informasi, dan jasa yang saat ini berkembang di Indonesia.

Pada tahun 1989, ASGR memperoleh Pernyataan efektif BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ASGR (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.075.000 saham dengan nominal Rp1.000,- per saham, dengan Harga Penawaran Perdana Rp8.550,- per saham. Sejak tahun 1990an, ASGR telah bertransformasi untuk menjadi penyedia Solusi Teknologi Informasi di Indonesia. Salah satu produk ASGR yang terkenal dikalangan masyarakat adalah mesin fotokopi Xerox.

Pada dasarnya fokus bisnisnya sendiri meliputi empat kegiatan, yaitu:

  • Production System Business, dimana merupakan bentuk bisnis yang berupaya untuk membantu konsumen dalam aktifitas produksi cepat dengan cara menyediakan high speed printing machine dan high volume printing machine.
  • Office Product Business, bisnis yang menyediakan alat dan jasa seperti print, copy, fax, dan scan.
  • Printer Channel Business, bisnis jual mesin Xerox yang meliputi B to B maupun B to C.
  • Service business, yang memberikan pelayanan jasa (service) dalam bisnisnya.

Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, ASGR memiliki beberapa portofolio bisnis yang meliputi:

  • Document Solution
  • Demi menunjang kebutuhan hidup masa kini yang serba praktis, ASGR mengambil peluang pasar untuk menyediakan Solusi Dokumen yang menyediakan jasa teknologi informasi. Produk dari pelayanan ini meliputi Production Service Business (PSB) dan FX Global Services (FXGS).
  • AGIT
  • Masih berhubungan dengan layanan teknologi informasi, mentediakan solusi dan layanan Teknonologi Informasi dan Komunikasi kepada pelanggan.
  • AXI
  • AXI merupakan afiliasi dari ASGR yang menyediakan produk jasa Layan Gerak, Xprins, dan Layan Gerak Xpress.

Bagaimana? Tentu saja tidak diragukan lagi kinerja operasional yang dijalankan oleh salah satu anak perusahaan Astra Internasional yang bergerak di bidang layanan Teknologi Informasi. Dilihat dari penjabaran di atas, peluang ASGR di pasar cukup menjanjikan. Terlebih lagi, saat ini 19 kantor cabang telah berdiri dan 53 service centers juga telah tersebar di seluruh Indonesia.

Mari kita lihat ke bagian analisis singkat valuasi dan laporan keuangan!

Valuasi

Sumber: https://www.sharewise.com/us/instruments/Astra_Graphia/analysis diakses pada tanggal 13 Desember 2016

Perbandingan dengan Emiten Sejenis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun