Mohon tunggu...
Nadia Eka
Nadia Eka Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

You can know me more on my ig : Nadiaeka16

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hai Maba, Dapat Salam dari Katingmu

19 Maret 2018   17:25 Diperbarui: 26 Maret 2018   09:47 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam untuk semua para pembaca setia kompasiana.

Tulisan saya kali ini akan membahas tentang universitas, lebih tepatnya akan saya tujukan serangan tulisan ini pada para siswa yang akan mendaftar menjadi calon mahasiswa baru.Untuk kalian teman-teman seperjuangan saya yang sedang mendaftar untuk masuk ke universitas-universitas bagus di Indonesia. Cita-cita kalian tak akan mati berujung pada titik penghabisan pada selembar kertas ijazah universitas. Karena sukses itu berawal dari niat, belajar itu dapat dimana saja, karena semua itu kembali pada diri kita sendiri. 

Bagaimana kita dapat menempatkan diri agar dapat mengikuti sebuah metode pembelajaran formal di bangku kuliah, bukan dimana bangku kuliah yang memiliki almamater ternama dimata orang luar.  Saya bukan ingin mendoktrinasi pikiran kalian bahwa "kuliah itu susah, belajarnya lama lagi, keluar biaya lagi, ujung-ujungnya juga cari kerja, mau cari kerja masih harus bersaing lagi".

Tapi disini saya akan menyampaikan bahwa kuliah juga dapat mengimprove kemampuan kalian pada bidang yang kalian ingin dalami. Karena untuk mencapai titik sukses itu tidak ada yang instan, semakin berat ujian kalian bersaing untuk mendapat universitas yang kalian inginkan, jadikan motivasi diri bahwa itu akan terbayarkan dengan hasil kesuksesan kalian di masa yang akan datang. 

Tapi jangan menyebabkan kalian terobsesi dengan almamater terbaik di Indonesia, semua pasti ingin, namun jangan membuat kalian lupa bahwa masih terdapat juga universitas swasta lainnya. Masih banyak saya dapati para siswa yang menganggap bahwa universitas swasta itu tidak begitu bagus, dan orang tua pun masih banyak yang menganggap bahwa anaknya harus masuk universitas negeri. 

Disini saya jelaskan kembali bahwa dimanapun tempat kita menempuh ilmu pendidikan kembali ke niat, kembali ke diri kita sendiri, kalaupun anda berfikir "kalau kuliah di universitas negeri akan lebih mudah cari kerjanya karena universitasnya terpandang" saya tidak menganggap salah perspektif anda, karena setiap orang menginginkan pekerjaan yang layak untuk kedepannya, untuk masa depan yang lebih baik. 

Namun untuk urusan pekerjaan, kita juga harus pandai memutar otak setelah lulus kuliah, anda dapat belajar tentang kehidupan dari orang sekitar anda, memulai suatu pekerjaan/karir belajar dari suatu kejadian, belajarlah pada orang yang lebih berpengalaman, lalu kembangkan kemampuanmu. Karena sukses ditentukan oleh diri kita, bukan almamater sekolah/ universitas.

Salam dari pejuang mahasiswa baru !!!. Selamat berjuang teman-teman.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun