Mohon tunggu...
nadia ulya (362)
nadia ulya (362) Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Malang Student

prodi manajemen nim 202010160311362 UMM

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Pandemi pada Tenaga Kerja Buruh Industri

27 Januari 2021   20:54 Diperbarui: 27 Januari 2021   20:58 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Malang, 25 Januari 2021

Pada era atau jaman pandemic covid-19 ini selama beberapa bulan berakibat sangat besar dalam banyak sector baik dalam perdagangan pariwisata industry dan banyak lagi. Banyak hal yg berubah pada masa ini sangat banyak seperti tatanan ekonomi yang kian menurun kehidupan sehari hari yang sangat terbatas dan mau tidak mau harus berdampingan dengan virus ini hingga kebangkrutan beberapa perusahaan besar

Mengambil salah satu contoh dari akibat pandemic yang tidak kunjung berhenti ini, yaitu dampak pandemic pada pemberhentian tenaga kerja besar besaran. Diambil dari beberapa berita daerah Jabung ada suatu konveksi yang cukup terkenal "PT. Kembang Asri" yang beralamat di dusun argosari kecamatan jabung.

Perusahaan ini pernah sangat terkenal dan sangat berkembang pada masanya namun masih bisa bertahan hingga 2020-2021, namun pada akhir akhir ini terkuak berita tentang perusahaan tersebut yang memberhentikan ratusan pegawai dari akibat pandemic covid-19 ini.

"saya memberhentikan ratusan pegawai saya dan saya sisakan hanya puluhan saja karena pemasukan serta pesanan yg tiap hari kian menipis, saya tau langkah saya banyak membuat banyak karyawan saya kehilangan mata pencahariannya namun saya tidak bisa apa-apa selain melakukan phk ini banyak yg saya pikirkan terlebih  kesejahteraan karyawan saya yang tidak bisa saya penuhi jika masih saya teruskan" ujar Pak Hasim selaku pemilik perusahaan konveksi

Memang pemberhentian atau phk besar ini merupakan hal yang sangat menggemparkan daerah kami karena memang perusahaan yang sangat besar dan sangat membantu masyarakat dalam mencari pekerjaan karena membuka sangat banyak lapangan pekerjaan dan masyarakat sekitar yang diutamakan dalam perusahaan ini dalam pemilihan karyawan

"tapi apa boleh buat saya sudah mengusahakan yang terbaik hingga saat ini namun masa pandemic ini sangat membuat perusahaan saya terpuruk bahkan diujung kebangkrutan, yang awal mula kami bisa mendapat pesanan dan mengerjakan ribuan bahkan jutaan setiap minggu atau bulannya sekarang menyentuh angka ratusan tiap bulan dan kian diperburuk dengan kebijakan sekolah offline akan diundur terus menerus" sangkalnya

Ada beberapa hal yang mmebuat para industry besar gulung tikar bahkan sampai memberhentikan karyawan tau tenaga kerja yang telah bekerja bertahun tahun lamanya namun jika pengeluaran lebih besar daripada pendapatan perusahaan akan mendapat kebangkrutan dan tidak bisa menyeimbangi nya

"saya pasrah, ketika bapak memutuskan untuk memphk kami karena kami tau perusahaan sedang berada pada masa sangat sulit bapak juga sangat meminta maaf kepada kami karena tidak bisa memberi pesangon, memang tidak ada dibenak kami bahwa musibah dan wabah sebesar ini akan terjadi ditahun 2020-2021 ini" ungkap salah satu karyawan yang terphk

Perusahaan conveksi ini memang tidak banyak orang yag tahu bahkan media pun hanya sedikit yang mengetahuinya. Yang banyak membantu masyarakat dan mengikut sertakan masyarakat sekitar dalam pengembangannya

"meskipun banyak orang yang dirugikan saya harap mereka bisa mengerti bahwa jika keadaan sudah membaik saya akan upayakan menarik kembali mereka dan mesejahterakan kembali, karena apapun yang terjadi saya yakin dan percaya bahwa pemerintah telah melakukan yang terbaik dalam menyelesaikan pandemic ini dan mengangkat kembali roda perekonomian  masyarakat cukup kita yang sadar diri dan menjaga diri serta patuhi arahan pemerintah"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun