Mohon tunggu...
Nadia
Nadia Mohon Tunggu... Insinyur - Mahasiswa Teknik Informatika

Seseorang yang telah cukup lama melewati usia 20 Tahun dan segera berumur 21 Tahun. Berharap segera dapat menyelesaikan Pendidikan Strata 1 dengan nilai yang lumayan memuaskan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Wattpad Oh Wattpad, Wifi Oh Wifi

4 September 2019   13:22 Diperbarui: 4 September 2019   13:34 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kekuatan teknologi memang sangat menakutkan, selain membawa pengaruh positif teknologi juga menjanjikan hal negative yang mengiringinya. Kita mesti waspada, tanpa disadari mungkin orang terdekat kita telah mengalami dampak negative dari teknologi.

Saya sebenarnya adalah seorang penikmat bacaan online yang dapat mudah ditemukan di aplikasi penyedia novel gratis seperti wattpad, webcomic dan lain-lain. Selain di aplikasi saya juga sering mengunjungi beberapa blog penulis favorit dan mendownload novel-novel berformat pdf dari website. Meskipun akhir-akhir ini saya lebih sering berkunjung ke aplikasi wattpad karena bisa membaca secara offline.

Di wattpad, kita bisa menemukan banyak novel sesuai tag yang kita inginkan, dari yang bersifat fiksi hingga non fiksi dengan genre yang beragam. Sebernanya sudah beberapa hari ini saya kehabisan bahan bacaan karena penulis favorit saya tidak update cerita, hingga akhirnya saya memutuskan untuk mencoba membaca novel baru. Jumlah pembaca dan banyak bintang yang diperoleh menjadi acuan saya untuk membaca sebuah cerita, hingga akhirnya saya menemukan beberapa rekomendasi cerita dengan jumlah pembaca yang banyak dan bintang yang mencapai ribuan. Tetapi sangat disayangkan bahwa cerita yang memiliki jumlah pembaca yang banyak itu sangat mengecewakan.

Sebenarnya saya pun bukanlah orang suci yang tidak pernah membaca tentang adegan tempel-tempel bibir, dan sebagainya, banyak novel terjemahan yang mengandung unsur serupa yang telah saya baca dan saya tidak merasa keberatan, tetapi bayangkan saja di setiap sub judul novel di wattpad ini selalu saja saya temukan adegan tempel-tempel yang berakhir dengan adegan ah eh oh di luar nikah. Cukup mencengangkan dengan banyaknya pembaca entah umur berapa yang telah membacanya. Tidak sampai disitu, pada kolom pencarian terdapat popular tag yang beberapa isinya tentang LGBT dan boys lover. Sangat disayangkan pihak yang ternistakan merupakan tokoh-tokoh besar seperti Naruto dan sasuke serta Artis-artis mendunia seperti BTS. Sebenarnya ini sangat memprihatinkan, pemerintah memblokir situs-situs yang nampak jelas, tetapi belum dapat memperoleh titik terang dari konten pornografi yang tersembunyi seperti ini.

Hal ini sangat berbahaya, bayangkan saya apabila ada anak yang dapat membaca di ponselnya, yang kita kira sedang belajar atau membaca artikel-artikel bermanfaat tetapi sebenarnya sedang membaca konten pornografi.

Pornografi ataupun link-link terpercaya bukanlah suatu hal yang tabu, cukup sering diperbincangkan sebagai media bercanda atau sekedar menggoda. Itulah yang selama ini terjadi pada pergaulan saya dan teman-teman sekelas. Penghuni kelas yang mayoritas laki-laki dan menyisakan 4 tempat untuk perempuan menjadikan kami sebagai perempuan harus pandai-pandai menyesuaikan diri sekaligus menjaga diri. Kecepatan internet yang mumpuni dan banyak tempat cukup sepi untuk mendownload menjadi bahan cerita yang sering diperbincangkan oleh anak laki-laki. Memang bukan hal yang aneh jika laki-laki mengakses hal yang berbau porno, itu yang telah menjadi pemikiran selama ini dikelas kami. Dan lucunya sejak pemerintah memblokir banyak situs porno, pergerakan mereka seakan berhenti. Tetapi sebenarnya tidak sampai disitu, ternyata banyak jalan untuk mencapai sesuatu. Ada celah untuk mengakses beberapa situs kembali, dan lucunya sekaligus tragis situs pornografi tidak dapat diakses melalui provider, melainkan dapat diakses menggunakan wifi kampus.

Sangat mencengangkan ketika fasilitas yang seharusnya mendukung studi dan pencarian informasi malah jadi ajang dan sarana untuk menyenangkan diri.

Memang sesuatu tentang pornografi sangat sulit untuk dihilangkan, tetapi setidaknya saya berharap akses pencarian bisa di batasi apalgi untuk anak kecil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun