Mohon tunggu...
nadia
nadia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hominisasi

9 Desember 2022   13:35 Diperbarui: 9 Desember 2022   14:04 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geladi Hominisasi 

Geladi hominisasi yang saya ikuti pada tanggal 03 Desember 2022 ini memberikan saya banyak pelajaran menarik. Pada awalnya sebelum acara geladi hominisasi ini, saya mendapatkan tugas pra-geladi dengan meyimak lagu Kebangsaan Indonesia dan mengambil pelajaran dari bagian atau syair lagu Kebangsaan Indonesia ini. Kemudian juga diberikan beberapa pilihan film dokumenter singkat dan saya memilih dilm dokumenter "Melihat Kehidupan Masyarakat Kampung Naga" karena menurut saya menarik. 

Setelah menonton film dokumenter singkat tersebut pandangan saya semakin terbuka bahwa kehidupan di Kampung Naga dengan kehidupan perkotaan sangatlah berbeda jauh. Teknologi yang ada di Kampung Naga masih sangat minim sehingga kehidupan masyarakat di Kampung Naga sangat berbeda dengan kehidupan perkotaan yang jaman sekarang semuanya menggunakan teknologi. Mereka juga masih mempertahankan kebudayaan dan adat istiadat yang berasal dari jaman dulu dan sampai sekarang masih mereka gunakan dan lestarikan. 

Pada saat acara geladi berlangsung saya belajar banyak hal. Dimulai dari cara berkomunikasi dengan baik dan benar, kemudian juga saya belajar untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru secara cepat dan berkerja sama dengan orang-orang yang tidak saya kenal, namun saya dan teman-teman yang lain harus membentuk dan meningkatkan kekompakan kelompok dengan baik dalam waktu yang singkat. 

Dari sini saya belajar bagaimana cara komunikasi terhadap orang-orang yang baru saya kenal dengan berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Tidak hanya manfaat seperti cara berkomunikasi dan belajar hal baru, saya juga mendapatkan teman-teman baru dari kelompok geladi saya. 

Perbedaan yang ada dalam kelompok membuat saya sadar bahwa Indonesia memiliki masyarakat yang berbeda-beda latar belakang suku, ras, agama, kebudayaan, bahasa dan lain-lain, tetapi para leluhur bangsa ini memiliki kesepakatan dalam sumpah pemuda untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, maka dari itu kita semua harus menggunakan dan melestarikan bahasa Indonesia ini dengan baik dan benar. 

Harus ada keseimbangan antara logika cara berpikir kita dengan bahasa yang digunakan sebagai alat penghubung bangsa ini. Dari pelajaran yang bisa diambil dari acara ini, saya bisa menerapkannya dalam kehidupan saya sehari-hari baik dalam kehidupan sebagai pelajar maupun sebagai masyarakat Indonesia. Seperti cara beradaptasi dengan orang-orang baru dan berkerja sama dengan orang yang baru dikenal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun