Kartu Indonesia Pintar Kuliah
Salah satu jalan pendaftaran masuk Perguruan Tinggi Negeri yang dikenal dengan Bidikmisi rencananya akan berganti menjadi Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi pada Prodi Unggulan sampai lulus tepat waktu. Sama halnya dengan Bidikmisi, tujuan KIP Kuliah juga ingin meretas rantai kemiskinan yang mendera keluarga mahasiswa. Sasaran KIP Kuliah ini mencapai 818 ribu mencakup 398 ribu mahasiswa lanjutan Bidikmisi dan 420 ribu mahasiswa baru. Program studi yang diutamakan pada penerima KIP Kuliah ini adalah mahasiswa yang kuliah di Perguruan Tinggi Vokasi atau Politeknik ataupun Sarjana Program Studi Sains dan Teknologi
Menristek Dikti mengklaim, dari ratusan ribu mahasiswa dan alumni Bidikmisi sekitar 70% memiliki pekerjaan yang layak dan tidak sedikit yang menjadi pengusaha kecil menengah. Beliau juga mengatakan pekerjaan bahwa biaya hidupnya akan dinaikan Rp. 700.000 perbulan dalam masa empat tahun. Sehingga jumlah biaya yang dikeluarkan sekarang mencapai Rp. 6 triliyun. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ismunandar menjelaskan akan kebutuhan tenaga kerja terampil yang siap pakai semakin meningkat ditengah kemajuan teknologi industri. Dengan demikian hak tersebut dapat dipenuhi lembaga pendidikan vokasi seperti  SMK ataupun Program Diploma di Politeknik.
Upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui KIP Kuliah ini, sudah mendapat sambutan yang baik di masyarakat. Terealisasikan program ini dengan baik diharapkan dapat mengatasi masalah pengangguran yang semakin meningkat. Sehingga dapat pula memajukan perekonomian dan sesuai dengan tujuan diadakannya program tersebut. Diharapkan pula pemerintah dapat mensosialisasikan program ini dengan baik sehingga dapat tepat sasaran. Sumber daya manusia yang terampil akan menjadi salah satu aset berharga Negara serta sangat dibutuhkan salah satunya diperoleh dengan adanya program ini.