Mohon tunggu...
Nadhira Amalia
Nadhira Amalia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Jangan menyerah

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Balik Kesenangan Ada Kesedihan yang Tersimpan

14 November 2019   16:44 Diperbarui: 14 November 2019   16:42 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hallo! Namaku Nadhira Amalia Azka, aku lahir di Bandung 10 Juli 2002. Aku adalah keturunan minang, karena orang tuaku berasal dari padang. Ayahku bernama Yursal Zukar, lahir di Bukit Tinggi 29 Desember 1965 dan ibuku bernama Evi Agustin, lahir di Lampung 6 April 1975. Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Aku memiki dua adik laki -- laki. Sekarang aku sudah kelas 12 SMA, di SMAN 1 Padalarang.

Aku teringat, saat aku menduduki sekolah menengah pertama di SMP IT FITHRAH INSANI, aku mempunyai pengalaman yang menyenangkan dan menyedihkan. Saat aku kelas 7, aku di ajak oleh teman -- temanku untuk pergi ke acara festival City Link Bandung. Aku ingin sekali pergi ke acara tersbut, kemudian aku meminta izin kepada orang tuaku, akhirnya aku pun di beri izin oleh mereka. Pagi itu, saya diantarkan oleh papah saya ke rumah temanku, lalu kami berangkat bersama naik mobil salah satu orang tua temanku. Saat perjalanan kami semua asyik mengobrol dan berfoto hingga akhirnya kami sampai ditempat tujuan, kemudian kami diberi member card Rabbani untuk mengikuti acara tersebut.

Disana, banyak sekali orang yang ingin mengikuti acara tersebut, karena bintang tamu nya adalah artis -- artis dan band yang sangat terkenal. Diantanranya yaitu Hivi, Kunto Aji, Fatin shidqia dan model -- model artis lainnya. Acara dimulai jam 1 siang, sambil menunggu acara dimulai kami pun berjalan -- jalan dulu, melihat banyak bazar ada yang berjualan fashion seperti kerudung dan pakaian Rabbani ada juga yang berjualan sepatu. Acara pun segera dimulai kami pun bergegas untuk masuk ke dalam studionya, karena ribuan orang pun berbondong -- bondong masuk kedalam studio untuk mengikuti acara tersebut.

Setelah itu, kami mendapat posisi duduk paling depan. Acara pun sudah dimulai dengan penampilan dari model Rabbani. Saat itu, aku dan teman -- temanku merasa lapar dan haus kemudian sambil menunggu acara puncak, kami pun pergi ke KFC untuk  memesan makanan dan minuman. Setelah itu, kami pun bergegas untuk kembali ke studio dan memakan makanan dan minumannya di sana. Setelah itu, ada penampilan dari Kunto Aji dengan judul lagu nya yaitu terlalu lama sendiri.

Kemudian, acara puncak yang kita telah tunggu -- tunggu yaitu penampilan dari fatin dan Hivi, kami pun bersorak gembira "FATIN! FATIN! FATIN FATIN FOYA! ". Ketika Fatin tampil, orang -- orang yang ada di belakang kami mendorong -- dorong, sehingga kami terdempet ke panggung. Saat itu salah satu teman kami merasa pusing dan sesak napas karena desakan dari belakang. Kami merasa kesal dan memanggil pihak keamanan agar kondusif.

Acara terebut selesai tepat pukul 6.10. Kami merasa sangat senang dan gembira setelah menikmati acara tersebut. Akhirnya kami pun pulang bersama dijemput oleh salah satu orang tua temanku. Seteah sampai Cimahi aku pun dijemput oleh papah di rumah temanku.

Saat aku kelas 8, aku mempunyai pengalaman yang sangat menyedihkan dikeluargaku. Malam itu, aku bersama keluargaku sedang bermain di Bandung, melihat indahnya kota Bandung. Banyak orang disana yang sedang berfoto dengan badut -- badut berkarakter kartun, hantu, robot dan sebagainya. Kami juga ikut berfoto disana, nenekku terlihat sangat ceria. Aku pun ikut senang.

Disana banyak sekali makanan kuliner yang sangat enak, sehingga membuat kami semua ingin sekali makan disana. Kami memesan bakso khas Bandung yang menurut kami lumayan enak. Sepulang dari sana kami pun beristirahat. Keesokan harinya, nenekku tiba -- tiba sakit, mungkin gara -- gara main ke Bandung malam -- malam. Aku dan mamahku merawat nenek, mamahku membuatkan sarapan bubur untuk nenekku. Setelah itu, aku bersama mamah dan nenekku asyik mengobrol dan menonton. Alangkah senangnya aku melihat mamah dan nenekku tersenyum dan tertawa bersama.

Ketika adzan dzuhur berkumandang kami segera mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat dzuhur bersama. Setelah itu kami mengaji bersama. Tepat pukul jam setengah empat sore setelah aku sholat Ashar, aku tertidur dikursi depan TV dan aku terbangun jam lima sore dengan mataku yang masih mengantuk. Saat itu, mamahku pamit  untuk pergi ke toko dan berkata " Dira, mamah pergi ke toko dulu ya.. jagain nenek!". Aku menjawab " iya mah". Pada saat itu mamahku ragu untuk pergi karena neneku masih sakit.

Pada akhirnya mamaku minta izin ke nenek untuk pergi. Tepat pukul 06.45 WIB adzan berkumandang " Allahuakbar Allahuakbar". Nenekku menyuruhku untuk menutupi semua gorden jendela " dira, tutup gorden nya hari lah malam". Dira menjawab "iyo nek". Beberapa menit kemudian pamanku dating dari Cianjur untuk menengok nenek.

Pamanku mengetuk pintu dan mengucapkan " Assalamu'alaikum".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun