Mohon tunggu...
Nadhira Widyaniswari
Nadhira Widyaniswari Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 28 JAKARTA

NADHIRA WIDYANISWARI 24 XI MIPA 5

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hari Pertama Sekolah Menakutkan? Tentu Saja Tidak!

29 November 2020   17:39 Diperbarui: 29 November 2020   17:46 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

               Kala itu, fajar telah berani menampakkan diri pergi menyinari dunia yang tak pernah berhenti. Hari baru, cerita baru, dan pengalaman baru menyambut diri yang sedang terlelap. Kemudian terdengar suara nyaring yang mengusik sang gadis dari tidurnya yang tak lain adalah ibunya. Mendengar teriakanya ia segera bangkit karena ia sudah kesiangan saat hari pertama bersekolah. Perkenalkan nama saya Bina, saya berusia 15 tahun. Hari ini adalah hari pertama saya masuk di sekolah favorit saya, yaitu SMA Jaya Bangsa. Sangat tidak mudah untuk berhasil memasuki sekolah yang menjadi peringkat No. 1 Kota Jayabaya. Setelah drama bangung kesiangan tadi, saya segera mandi dan bergegas menuju ke sekolah baru bersama dengan ayah saya.

                Suara lonceng bel sekolah telah berbunyi menandakan upacara tahun ajaran baru akan siap dimulai. Terdengar suara dari sang kakak OSIS yang memakai pengeras suara membantu menyiapkan upacara. Tak lupa pasukan pengibar juga turut serta melengkapi kesiapan upacara dibantu oleh staff SMA Jaya Bangsa. Ah ya, saya lupa cerita bahwa saya adalah murid dari kelas X MIPA B bersama denga n sahabatku yaitu Diana. Kebetulan kami merupakan teman satu SMP dan orang tua kami saling mengenal. Kelasku berada di lantai 2 gedung bagian barat yang dekat dengan kantin.

                Saya dan Diana segera mengikuti instruksi dari kakak kelas kami untuk membuat 2 baris per kelas. Dari sini saya juga dapat melihat Ucup melambaikan tangannya kepadaku. Oiya, Ucup merupakan salah satu temanku yang paling suka menjailiku, namun dibalik sikapnya yang kadang tidak masuk akal, saya, dia, dan Diana sangat melengkapi satu sama lain. Tak heran kamiingin memasuki SMA yang sama meskipun Ucup berada di kelas X IPS A.

                Upacara berjalan dengan khidmat dan meriah karena menandakan tahun ajaran baru siap menanti bagi murid baru. Saya segera menuju ke kelas untuk mendengarkan pengarahan dari wali kelas kami yaiitu Bu Sueb. Kami diberitahu bahwa akan diadakan Masa Pengenalan Sekolah (MPS), yang akan dilaksanakan selama 3 hari sampai hari Rabu. Kamiakan dibina beberapa hari oleh Kakak OSIS yang telah ditentukan menjadi penanggung jawab kelas kami yaitu Kak Shela dan Kak Arsen, Mereka sangat ramah dan telaten mengajari hal-hal dasar tentang sekolah ini.

                Kami diberitahu bahwa hari ini akan dilaksanakan pemberian materi oleh kepala sekolah yang akan menyambut kami secara langsung. Jujur saja, mengingat dari berita yang saya tonton mengenai hari pertama sekolah tidak sepenuhnya benar, waktu itu saya menonton bahwa kita akan disuruh bawa hal- hal yang tidak masuk akal, namun sekarang nyatanya tidak. Astagfirullah saya berprangsangka buruk nih. Setlah mendengarkan materi dari kepala sekolah. Kami para murid baru di ajak berkeliling ke bagian-bagian sekolah dari mulai Masjid, gedung bagian Barat, bagian Timur, Kantin, Perpustakaan, dan Ruang Administrasi. Banyak sekali yang aku dapatkan hari ini.

                Setelah bel pulanng telath berbunyi, saya dan Diana segera bergegas mencari Busway menuju arah kami pulang, kebetulan rumah kami searah sehingga kami dapat pulang bareng. Sesampainya dirumah aku disambut oleh bibi yang telah memasak untuk makan siang saya bersama dengan kakak saya. Ya, saya dua bersaudara dan saya adalah anak yang paling kecil. Ia sudah kuliah di luar negeri, Amerika. Itulah cerita singkat dari saya saat hari pertama sekolah. Terima Kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun