Mohon tunggu...
Nadhifatul Nur Anita
Nadhifatul Nur Anita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang unggul

Budayakan membaca agar banyak mengetahui informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Cara Menyusun dan Mengukur dalam Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Usia Dini

12 Desember 2022   21:26 Diperbarui: 12 Desember 2022   21:29 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengapa sih kita harus mempelajari tentang perkembangan sosial-emosional? Seperti yang sering kita pelajari yaitu perkembangan sosial-emosional anak adalah perkembangan yang mengatakan sesuatu tentang perkembangan sosial dan emosional anak. Perkembangan sosial anak yaitu perkembangan tingkah laku anak dalam menyesuaikan aturan dengan lingkungan dimana anak itu berada. Perkembangan sosial-emosional anak sangat penting karena sangat mempengaruhi karakter dan kepribadian anak. Perkembangan sosial anak masih sering memilih-milih teman dan hanya memiliki satu teman untuk bermain. Pembelajaran sosial-emosional yaitu pembelajaran yang diawali dengan kesadaran dan pengendalian diri serta keterampilan komunikasi. Sangat penting agar siswa memperoleh kemampuan untuk menghadapi dan pada saat yang sama mengelola masalah sosial-emosional yang mereka alami.

Bagaimana anak-anak mulai memahami siapa mereka, apa yang mereka rasakan dan apa yang diharapkan ketika berinteraksi dengan orang lain itu adalah pengembangan untuk dapat membentuk hubungan yang positif, mengalami, mengelola, dan mengekspresikan emosi. Self regulation terdiri dari tiga bidang utama yaitu:

  • Acting: berperilaku sesuai dengan aturan sosial
  • Feeling: memahami emosi orang lain dan mengatur emosi diri
  • Thinking: meregulasi pikiran dan perhatian

Untuk apa sih kita mempelajarinya yang pertama untuk memastikan ketepatan perkembangan anak sesuai dengan tahapan usianya, kedua untuk mengidentifikasi gejala yang tidak sesuai dengan standar perkembangan (intervensi), ketiga untuk menginformasikan perencanaan treatment dan pengambilan keputusan, yang terakhir yaitu untuk mengevaluasi kualitas dan dampak layanan pendidikan.

  • Self awarenees: menyadari acting, feeling dan thinking diri sendiri
  • Self management: mampu mengendalikan diri dalam lingkup sosial
  • Responsible decision making: mampu mengambil keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan
  • Social awareness: menyadari kondisi lingkungan sekitar
  • Relationship skill: mampu membangun hubungan dengan orang lain

Cara menysun dan mengukur program pengembangan sosial-emosional yaitu perkembangan  sosial-emosional terdiri atas beberapa konstruksi seperti regulasi emosi, kompetensi sosial, intervensi budaya dan oleh karena itu sangat penting untuk memilih program pembelajaran dan alat ukur yang tepat dalam mengukur gambaran perkembangan. Pengukuran perkembangan sosial-emosional bagi anak usia dini banyak disadari pada penilaian subyektif orang yang lebih dewasa dengan segala karakter dan pemahaman yang berbeda. Oleh karena itu sangat penting untuk mempertimbangkan bagaimana hasil pengukuran tersebut diartikan, dilaporkan dan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun