Mengembalikan Happiness dengan Permainan Tradisional

Happiness adalah keadaan aktivitas positif disukai dan keadaan emosi positif berupa perasaan kegembiraan, kedamaian, kedamaian, dan tidak adanya perasaan menderita. Happiness & Joy adalah jenis emosi yang mencakup emosi positif yang diekspresikan melalui wajah, suara, dan tubuh. Perilaku kesenangan dapat mengekspresikan dengan kebahagiaan yang dibagi menjadi empat perilaku yaitu emosi bahagia dan gembira atau smile (tersenyum), laugher (tertawa), positive non-laughter vocalizations (ekspresi non-tawa pada seperti nafas gurgling, ocehan bernada positif dan cooing ) dan yang terakhir adalah Body movement and positive touch.

Dengan permainan tradisional anak sangat senang dan dapat juga digunakan dalam proses pembelajaran. Kapan Metode pembelajaran berbasis permainan membangkitkan minat anak mempelajari materi. Selain minat anak untuk belajar dan bermain permainan tradisional juga bermanfaat bagi kesehatan jasmani anak. Keterampilan sosial anak juga dapat ditingkatkan melalui bermain. Misalnya melalui bermain anak-anak belajar tentang kompetisi, negosiasi, komunikasi, dan empati. Ini membantu anak-anak meningkatkan kemampuan mereka untuk terhubung dengan orang-orang di sekitar mereka. 

Hal ini harus menjadi perhatian orang tua dan guru. Dengan bermain dapat melakukan aktivitas yang berulang-ulang untuk menciptakan kesenangan melalui permainan anak-anak mengalami kegembiraan. Sensasi happiness ini dengan cepat menghubungkan saraf atau neuron di otak anak untuk membentuk ingatan baru. Jadi melaluilah dengan permainan anak yang bisa buat belajar dengan mudah.

Permainan congklak merupakan salah satu permainan tradisional yang sangat populer. Sejak munculnya permainan tradisional di kalangan anak-anak mereka sangat senang dengan suasananya yang menyenangkan. Kemungkinan anak-anak duduk dengan nyaman saat mengobrol sama temannya. Permainan congklak terlihat seperti permainan tradisional sederhana yang perlahan mulai ditinggalkan. Nyatanya pada permainan ini ternyata memiliki banyak kelebihan saat dimainkan untuk tumbuh kembang anak. 

Keuntungan bermain congklak adalah anak dapat melatih otak kiri untuk berpikir, anak dapat berlatih strategi pengumpulan. Namun, tampaknya angka yang mengalahkan lawan hampir mudah saat bermain, belahan otak kiri dan kanan aktif dalam perhitungan numeric, perkembangan dan pembentukan belahan otak kanan, bekerja sama untuk melatih emosi anak (Widyanti, 2014).

Perkembangan kognitif mempunyai peranan penting bagi keberhasilan anak dalam belajar, karena sebagian besar kegiatan belajar selalu berkaitan dengan pikirkan dan ingat. Kognisi adalah proses berpikir kemampuan siapa yang dapat menghubungkan, menilai, dan melihat acara atau sebuah acara. Tahapan perkembangan kognitif Piaget (dalam Beaty, 2013) Hal ini menunjukkan bahwa anak usia dini memegang peranan yang sangat penting. Perkembangan otak manusia telah mengalami kemajuan pesat dan berkembang sangat pesat pada usia tersebut sudah mencapai 80%. Piaget (Beaty, 2013). Pengetahuan anak terdiri dari tiga kategori yaitu pengetahuan fisik, Pengetahuan matematika dan sosial.

Kognitif atau intelektual adalah proses berpikir yang berupa kekuatan untuk menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya dan kemampuan untuk mengevaluasi dan mempertimbangkan segala sesuatu yang diamati dunia sekitar. Kognisi dapat diartikan sebagai pengetahuan yang luas tentang penalaran. Kreativitas atau kecerdikan, kemampuan berbahasa, daya ingat (Khadijah, 2016). 

Kompetensi kognitif adalah kemampuan untuk mencakup semua bentuk kognisi, Kesadaran pribadi digunakan, pemahaman spiritual Dalam interaksi dengan lingkungan dan potensi seperti: dari observasi, interpretasi, prediksi, memori, penilaian, dll. Faktor kognitif dicirikan oleh belajar menguasai dan menggunakan bentuk ekspresi objek yang ditemui dan dihadirkan dalam diri seseorang melalui reaksi, ide atau simbol, semuanya spiritual (Xiaodi, 1995).

Berinteraksi dengan orang bukan hanya sekedar menyapa apalagi anak-anak sering berinteraksi lewat bermain. Anka bisa mendapatkan banyak teman saat bermain dan merasakan kehebatan memiliki teman melalui interaksi dengan banyak orang dan bertemu banyak orang melalui permainan ini. Bermain mempunyai peran penting dalam perkembangan kehidupan anak. Bermain dapat mengembangkan beberapa kualitas pada anak, seperti sikap sosial, belajar berkomunikasi, belajar mengorganisasi, menghargai perbedaan dan orang lain, menghargai harmoni dan kompromi.

Dengan permainan diatas dapat menimbulkan rasa happiness pada anak yang membuat anak tumbuh menjadi orang yang penuh percaya diri, lebih mudah bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain. Kepribadian seperti itu membuat anak jadi lebih disukai serta menumbuhkan rasa empati. Anak akan mempunyai perilaku mau menolong orang lain. 

Dalam happines memiliki perkembangan sosial anak yang diantaranya yaitu kegembiraan sebagai temperamen reaksi positif terhadap kebaruan pada awal masa bayi menunjukkan asosiasi dengan berkurangnya hambatan perilaku dan sikap diam pada usia 2 tahun. Bayi yang merespons rangsangan dengan senyuman, vokalisasi positif, dan gerakan motorik menunjukkan lintasan perkembangan yang lebih baik dari bayi yang tidak responsif atau menunjukkan lebih banyak reaksi negatif.