Mohon tunggu...
Nadhifa Salsabila Kurnia
Nadhifa Salsabila Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Masih setia dengan Bandung, namun melalui tulisannya sering kali berjalan ke Korea Selatan dan berbagai belahan dunia lain

Sarjana Ilmu Komunikasi Jurnalistik, pencinta literasi, penyuka fiksi, menulis dimana saja dan kapa saja

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Gangguan Sistem Pencernaan, Berpengaruh pada Sistem Imun Tubuh, Lho!

30 Juni 2021   10:30 Diperbarui: 3 Juli 2021   14:53 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makan sehat. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Ternyata karena gula ini adalah makanan bagi bakteri jahat yang ada di usus. Maka dari itu, agar usus tetap sehat. Kurangi konsumsi gula dan mengintegrasikan probiotik ke dalam pola makan harian.

2. Yogurt Rasa

Sebenarnya mengonsumsi yogurt yang memiliki kultur aktif atau hidup merupakan cara baik untuk mengisi kembali usus dengan bakteri bermanfaat. Namun, lain halnya dengan konsumsi yogyrt rasa.  Bisa justru sebabkan gangguan sistem pencernaan.

Menurut ahli gizi Applemen Nutrition, Fiorella De Carlo, perusahaan makanan tanpa saar telah mengubah probiotik alami yang baik pada yogurt ini menadi sumber gula yang malah melawan aktivitas probiotiknya.

Jika memang ingin mengonsumsi yogurt yang baik untuk tubuh, bisa konsumsi saja Greek yogurt polos atau kefir rendah lemak. Yang memiliki kandungan 11 jenis bakteri aktif, dengan tambahan buah-buahan kaya serat seperti beri, nanas, atau manga.

3. Daging Berlemak

Daging berlemak adalah comtoh makanan yang memiliki lemak jenuh yang tinggi. Kaitannya, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Makanan yang diproses tinggi, seperi daging berlemak ini bisa membunuh bakteri usus yang sehat yang termasuk dalam sistem pencernaan.

Jadinya, ketika seseorang semakin banyak atau sering konsumsi daging merah, semakin sedikit ia makan dari kelompok makanan lain yang berserat. Tak hanya itu, kebanyakan konsumsi daging berlemak juga menigkatkan risiko terkena kanker usus besar dan perut.

Baca juga: Diet Saat Puasa? Atur Pola Makanmu untuk Ibadah Puasamu

4. Sup

Meskipun sup menjadi salah satu makanan favorit saat diet karena dianggap menyenangkan, namun ternyata kebanyakan sup ini rasanya asin atau sangat tinggi sodium. 

Sementara, menurut para ahli konsumsi makanan yang terlalu asin bisa memiliki dampak negatif pada mikrobioma usus.

5. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng, memiliki banyak lemak jenuh dan lemak trans. Juga mengandung kalori ekstra. Inilah mengapa menurut The American Journal of Clinical Nutrition, membuat makan digoreng banyak dikaitkan dengan tingginya risiko obesitas.

Dijelaskan oleh Profesor neuroanatomi dari University of Georgia College of Veterinary Medicine, Krzysztof Czaja, DVM, PhD, bahwa makan tinggi lemak seperti gorengan ini dapat secara perlahan populasi bakteri  di usus yang berakhir bisa akibatkan terjadinya gangguan sistem pencernaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun