Mohon tunggu...
Nadhifa Salsabila Kurnia
Nadhifa Salsabila Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Masih setia dengan Bandung, namun melalui tulisannya sering kali berjalan ke Korea Selatan dan berbagai belahan dunia lain

Sarjana Ilmu Komunikasi Jurnalistik, pencinta literasi, penyuka fiksi, menulis dimana saja dan kapa saja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berlebihan Memang Tidak Baik, Ini Alasan Berbahaya Junk Food Kebanyakan!

11 Juni 2021   07:32 Diperbarui: 11 Juni 2021   14:03 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BTS Meal | Kompas.com/Shutter Stock/Najmi Arif

Heboh BTS Meal, Makan Junk Food Memang Enak Tapi Berlebihan Juga Tak Sehat

BTS Meal seakan menjadi fenomena baru. Sepertinya, apa yang diciptakan boygrup asal Korea Selatan itu selalu menjadi fenomena. Dalam perilisan perdan BTS Meal pada 9 Juni 2021, boygrup BTS berkolaborasi dengan salah satu rumah makan cepat saji.

Serasa turut meramaikan bulannya BTS (Anniversary tanggal 13 Juni), euphoria hadirnya paket makanan bernama BTS Meal begitu membludak. Bahkan, hingga tak terkendali dan polisa hingga satpol pp sampai harus repot-repot turun tangan membubarkan kerumunan ojek online yang antre membeli orderan BTS Meal dari para ARMY (fanbase BTS).

Kali ini bukan akan membahas soal BTS dan kolaborasinya dengan salag satu restorant cepat saja yang masuk 10 besar brand global.Tetapi mengenai menu makanan cepat saji atau Junk Food yang memang menjadi favorit banyak orang. Praktis dan cukup mengenyangkan.

Apalagi, di zaman mobilitas serba cepat seperti sekarang. Tidak ada BTS Meal pun, Jun Food sudah menjadi favorit banyak orang sejak lama. Namun, terlalu sering dan kebanyakan makan Junk Food juga punya dampak yang kurang baik untuk kesehatan, lho!

Seperti namanya, pasti ada alasan dibalik penamaan "Junk Food" atau makanan sampah itu sendiri. Seperti dilansir dari kompas.com, Junk Food sebenarnya adalah istilah yang digunakan untuk menyebut makanan dengan kadar nutrisi rendah. Namun, memiliki kandungan kalori, gula, atau garam yang tinggi sehingga tidak membuat tubuh sehat.

Baca juga: Apakah Minyak Kelapa Baik untuk Kesehatan?

Tidak semua menu cepat saji termasuk ke dalam Junk Food. Contohnya, seperti salad yang sudah jelas justru sehat. Jadi, Mengapa Junk Food berbahaya?

Alasan Junk Food berbahaya

Seperti dijabarkan di atas Junk Food ini didalamnya memiliki kandungan garam, gula, karbohidrat, dan lemak yang tinggi. Kandungan-kandunan ini dalam makanan sebenarnya sehat. Namun, di dalam Junk Food kandungannya ini berlebihan, sehingga justru malah jadi tidak sehat untuk tubuh.

Kandungan yang berlebihan ini membuat Junk Food bisa memicu timbulnya sejumlah penyakit, di antaranya sebagai berikut:

Diabetes

Bentuk Junk Food bisa seperti kentang goreng keju, burger, nugget, hingga permen manis. Nah, untuk jenis Junk Food yang memiliki kandungan gula yang tinggi, bisa berakibat pada tubuh yang menjadi tidak sensitif (resistensi) terhadap insulin. Ini bisa memicu penyakit diabetes tipe 2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun