Mohon tunggu...
Nades Medan (Pong Olin)
Nades Medan (Pong Olin) Mohon Tunggu... Guru - Melihat dunia dengan genggaman teknologi

Belajar berbagi dengan sesama tanpa memandang latar belakang. Pernah menjadi wartawan harian lokal, tapi karena tidak bisa seide dengan pemred yang otoriter, aku keluar dan kembali menekuni profesi sebagai pendidik, kembali mengabdikan ilmu pengetahuan sesuai latar belakang pendidikan profesi yang aku dapat selama delapan semester di bangku kuliah. Aku ayah dua orang putri dan suami dari seorang perempuan berdarah Manado dan Toraja, Jean seorang perempuan tangguh yang 50% Toraja dan 50% Manado

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wajah Buram Indonesia

5 November 2010   05:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:50 5410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajah Indonesia 2010.

Entah dimana dan entah siapa yang salah dibalik semua derita rakyat yang terus mendera di negeri ini. Entah sampai kapan bangsa ini menikmati damai. Entah sampai kapan bangsa ini nyaman mendiami negeri kaya ini. Entah sampai kapan bangsa ini terbebas dari derita bencana alam. Entah sampai kapan tenda-tenda pengungsian tidak lagi terlihat di negeri ini. Entah sampai kapan tidak lagi terdengar tangis ibu yang kehilangan suami dan anak-anaknya. Entah sampai kapan tidak lagi ada bapak yang mencari dimana istri dan anak-anaknya. Entah sampai kapan tidak lagi ada anak-anak yang meraung mencari ayah ibunya.

Bencana Alam di Indonesia selama Oktober 2010

Banjir Bandang & Longsor di Wasior Papua Barat (Oktober 2010)

Banjir di Jakarta (Oktober 2010)

Tsunami di Mentawai Sumbar (Oktober 2010)

Letusan Gunung Merapi, Jogya dan Jateng (Okt - Nop. 2010)

Banjir di Pinrang Sulawesi Selatan (Nopember 2010)

Rakyat di Tenda Pengungsian 

Rakyat Berdesakan di Tenda Pengungsian

Begitu memprihatinkan memandang wajah Indonesia kemarin, hari ini, besok, lusa dan entah sampai kapan negeri tercinta ini akan meradang karena bencana.

Semoga bencana (derita) bangsa ini segera berlalu.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun