Mohon tunggu...
Nada NurSalimah
Nada NurSalimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Jadilah manusia yg berguna bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian kepada Masyarakat Masa Pandemi yang Dirangkum dalam Kuliah Kerja Nyata di Desa Sidomulyo

17 Agustus 2021   14:19 Diperbarui: 17 Agustus 2021   14:23 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah wujud dari pengabdian kepada masyarakat dengan ilmu yang dimiliki, yang bertujuan agar bisa membantu atau bahkan memajukan daerah tersebut, juga sebagai salah satu syarat wajib dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi. KKN biasanya dilakukan secara berkelompok dan berada suatu wilayah tertentu, sedangkan pada saat ini dimana adanya wabah corona mengharuskan semua kegiatan yang bersifat menimbulkan kerumunan tidak diperbolehkan. Namun pada kenyataannya, keadaan sekarang mengharuskan untuk semuanya bisa dilakukan dirumah masing-masing termasuk kegiatan KKN ini. Hal ini disebut KKN Transformatif mandiri yang secara teknisnya semua program kegiatan yang dibuat dilaksanakan sendiri/ individu bersama warga yang terlibat. Dengan mengangkat tema "Penguatan Ketahanan Masyarakat Masa Pndemi Covid-19 Berbasis Kearifan Lokal dan Moderasi Beragama" KKN Transformatif ini berlangsung secara mandiri di Dusun Jambu, RT 1 RW 2 Desa Sidomulyo Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur. Kuliah kerja nyata mandiri ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di masa pandemic covid-19 merupakan suatu langkah pendampingan untuk menuju perubahan kebiasaan yang baik. Kegiatan ini dilakukan dengan program kerja yang mencakup di dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan keagamaan

Program kerja kkn mandiri di bidang kesehatan yaitu ada kurang lebih lima kegiatan. Diantaranya yaitu sosialisasi prokes di lingkungan desa sebagai kegiatan utama dan kegiatan penunjangnya seperti sosialisasi prokes di lingkup dusun, sosialisasi prokes ke anak, mengajari mereka mencuci tangan, dan melakukan penanaman tumbuhan obat. Sosialisasi prokes dilakukan dengan penempelan poster di tempat-tempat tertentu, pembagian selebaran dan juga masker bagi masyarakat. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap patuh dan terbiasa dengan protokol kesehatan. Selain masyarakat, proker di bidang kesehatan ini juga tertuju kepada anak-anak dengan mengajari mereka cara mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun, dan membiasakan memakai masker bahkan pada saat main. Dan yang terakhir melakukan penanaman tumbuhan obat agar bisa dimanfaatkan di masa pandemic sebagai minuman penambah imun tubuh. Semua kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan protocol kesehatan yang semestinya. Respon dari masyarakat yang terlibat dan juga dari anak-anak terlihat sangat antusias. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi kebiasaan sekarang di masa pandemic covid-19, dengan selalu menerapkan protocol kesehatan walaupun di lingkup terkecil seperti perdesaan hingga dalam lingkup bermainnya anak-anak.

Program kerja di bidang pendidikan yaitu meliputi bimbingan belajar, dan bimbingan pengembangan hobi. Bimbingan belajar dilakukan dalam 3 tahapan yaitu tahapan bimbingan belajar dengan model pengerjaan tugas sekolah, kemudian bimbingan belajar dengan materi sekolah dasar secara umum, dan bimbingan belajar materi keagamaan sehabis mengaji. Untuk materi non akademik, diambil kegiatan untuk mendukung pengembangan hobi yaitu bimbingan menari anak-anak. Respon anak-anak sangat bagus dan antusias karena hingga saat ini pun mereka dan orang tua masih mengeluhkan hal yang sama yaitu kurang maksimalnya pembelajaran dirumah. Hal ini dikarenakan kebiasaan antara orangtua dan anak sehingga muncul sifat menyepelekan, dan seringkali para orangtua secara tidak sadar merasa tidak sabar. Dengan adanya bimbingan belajar ini anak-anak tidak hanya menerima materi pembelajaran tetapi juga bermain agar tidak cepat bosan. Dari kegiatan ini memberikan dampak positif agar mereka membiasakan dengan adaptasi belajar daring seperti sekarang ini.

Program kerja di bidang ekonomi mencakup kegiatan pelatihan usaha kecil yang diberikan kepada para pemudi Dusun Jambu. Pelatihan ini meliputi usaha pembuatan buket snack dan pembuatan bros/ jepit rambut homemade. Kegiatan ini di gabung dengan pertemuan karang taruna agar waktunya lebih efisien dan juga mereka bisa mengetahui kegiatan kkn ini. Kegiatan ini mempunyai tujuan agar mereka mempunyai keterampilan sederhana yang bisa dikembangkan menjadi usaha. Respon mereka pun sangat antusias, dengan mudahnya teknologi banyak konten yang bisa dijadikan acuan dalam membuat kreativitas.

Program kerja di bidang keagamaan cukup beragam, seperti kegiatan rutinan membimbing anak-anak mengaji bersama, pengadaan acara pengajian dalam kegiatan arisan, lalu memasuki idul adha diadakannya bersih-bersih masjid dan ikut serta dalam kegiatan kurban. Kegiatan rutinan mengaji anak-anak di masjid setelah jamaah sholat magrib sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, oleh karena itu kegiatan kkn ini turut andil dalam membantu bimbingan mengaji anak-anak karena menurut Bapak Seni (Ustadz dusun Jambu), beliau sering kerepotan karena membimbing mengaji sendiri sedangkan anak-anaknya terbilang cukup banyak. Acara arisan ibu-ibu di dusun Jambu juga sebenarnya tidak ada pengajiannya, oleh karena itu diadakannya pengajian ini dengan maksud sebagai doa untuk keselamatan, kesehatan, ketentraman Dusun Jambu. Kegiatan bersih masjid bersama pemudi dusun jambu sebagai persiapan penggunaan masjid untuk sholat ied adha lalu dilanjutkan dengan bantu-membantu kegiatan kurban bersama masyarakat. Mereka yang terlibat cukup antusias contohnya anak-anak dan juga masyarakat kebanyakan.

Seluruh program kegiatan kkn yang dilakukan memiliki focus dan tujuannya masing-masing sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Saat ini kondisi dari Desa Sidomulyo terpantau masih normal dari segi manapun baik kesehatan, pendidikan, ekonomi, kegamaan, ataupun bidang lain. Masyarakat mampu beradaptasi di masa pandemic ini, walaupun ada kasus postif namun jumlahnya sangat sedikit. Dan masyarakat masih melakukan aktivitas seperti biasanya.

Adanya kegaiatn KKN-T di Desa Sidomulyo yang dilakukan secara mandiri dan sesuai dengan program kegiatan yang sudah dirancang dan dilaksanakan ini memberikan dampak yang positif bagi masyarakat setempat. Diharapkan seluruh kegiatan yang terlaksana memberikan manfaat jangka pendek maupun panjang untuk kebiasaan masyarakat dan membawa pengaruh bahkan perubahan yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun