Mohon tunggu...
Nadasyifa Aulia
Nadasyifa Aulia Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Happy Me, Happy Life

Selanjutnya

Tutup

Money

Pokokkah Delivery Order?

7 Desember 2018   23:14 Diperbarui: 7 Desember 2018   23:16 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Delivery Order sudah bukan lagi hal yang asing di telinga kita. Dengan adanya Delivery Order, amat sangat memudahkan kita dalam memenuhi hal yang kita inginkan. Apalagi, hidup di ibukota yang amat pelik ini sangat dimudahkan dengan adanya Delivery Order. Kita pun tidak susah untuk mengaksesnya, dengan mudah dapat kita akses Delivery Order ini. Delivery Order pun terdiri dari berbagai macam bentuk, contohnya seperti makanan, barang yang mudah diangkut, hingga barang yang sulit diangkut hingga membutuhkan mobil bermuatan besar atau biasa disebut Mobil Box. Barangnya pun berbagai macam, bisa barang yang dibeli di pertokoan dan juga barang yang tertinggal.

Erica Phang, Mahasiswi Binus University jurusan Hotel Management adalah salah satu pengguna Delivery Order ini. Ditemui di Basement kampus Binus, pukul 09.00 pagi. dia sedang menunggu datangnya barang yang dikirim oleh ibunya dari rumah. Lalu Erica pun mulai bercerita dan memberikan pendapatnya mengenai Delivery order ini.

"Menurut saya dengan adanya Delivery Order ini sangat membantu dan memudahkan dalam hal dan kebutuhan kita sehari-hari. Apalagi kalau lagi di siang hari rasanya sangat malas untuk keluar dari kosan atau kampus untuk membeli makanan. Nah dengan adanya Delivery Order ini kan semua nya jadi lebih mudah dan juga efisien. Selain efisien waktu, lebih efisien tenaga juga. Karena kita hanya diminta untuk menunggu apa yang kita pesan sampai". 

Dari jawaban Erica Phang diatas sangat menjelaskan bahwa dengan adanya Delivery Order ini sangat memudahkan hal-hal dan kebutuhan hidup kita dapatkan. Namun, pukul 13.30 siang, dihalaman depan kampus binus Anggrek,  Allethia Nabila yang biasa dipanggil dengan panggilan "Alle"dan teman nya yang bernama Fanny, Mahasiswi Binus University jurusan Bussines Law yang juga menjadi salah satu pengguna jasa Delivery Order. Namun, berbeda dengan Erica Phang, Alle menggunakan jasa Delivery Order ini untuk memesan Makan siang dari salah satu restoran yang jaraknya cukup jauh dari kampus. Lalu saat makanan yang ia pesan datang, terdengar sedikit suara keributan antara Alle dan Fanny.

Untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, akhirnya saya kembali bertanya apa yang sedang terjadi. Lalu Alle menjawab "gini loh nad, aku kan udah nunggu lama, tapi pas makanannya datang ternyata ngga sesuai dengan pesanan yang aku mau dan aku pesan tadi. Padahal sebelumnya tadi udah aku telfon dan si kurir ini sudah ngerti dan faham sama semua pesanan aku, tapi pas sampai sini malah begini makanannya. Agak kecewa dan kesel sih. Karna kan bukan ini juga yang kita mau. Kayanya harus di complain nih pihak delivery ordernya". Kurang lebih seperti itu jawaban yang Alle berikan. tetapi Alle pun menjelaskan bahwa Delivery Order ini memang salah satu hal yang penting dalam kehidupan kita seharihari. karena mudah dan tingkat kemanannya pun bisa dikatakan cukup terjamin.

Delivery Order memang sudah menjadi sesuatu yang sangat tidak asing bagi kita. Karena dengan adanya Delivery Order ini sendiri pun sangat memudahkan keperluan kita sehari-hari. Mulai dari makanan hingga barang yang kita inginkan. Namun teyap saja, Delivery Order ini memiliki kekurangan dan juga kelebihan. Contohnya seperti kutipan cerita pendek diatas. Dan intinya, Delivery Order merupakan salah satu hal yang menguntungkan penggunanya jika para pengguna nya bisa bijak dalam menggunakan dan mengoperasikan jasa Delivery Orderini. Namun bukan hanya dari pengguna nya saja, tetapi juga dari para pekerja Delivery Order ini. Karena apabila mereka tidak melakukan pekerjaan mereka sesuai dengan prosedur yang berlaku, akan amat sangat merugikan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun