2. Interaktif: Audiens di era new media tidak hanya menjadi penikmat konten tetapi berubah menjadi audiens yagn terlibat. Keterlibatan audiens dapat dilakukan dengan tersedianya kolom komentar atau disediakannya fitur tanya jawab secar real time.
3. Hipertext: Merupakan link-link yang menghubungkan topik terkait dari media satu ke media lainnya hanya dengan satu kali klik!
4. Network: New media memiliki kelebihan dimana mereka mengetahui siapa saja audiens mereka. Hal tersebut salah satunya dapat diketahui misalnya melalui media sosial yang memiliki data pengikut. Adanya data pribadi pengikut seperti jenis kelamin, pekerjaan, dan usia membuat media tahu pasar seperti apa yang menyukai produk mereka. Selain itu, di era new media ini audiens dapat saling terkoneksi dan berkomunikasi satu sama lain dalam forum khusus yang media sediakan untuk para pengikutnya.
5. Virtual: Era new media memungkinkan bagi seseorang untuk menciptakan dirinya yang baru di dunia maya karena semua yang ada dilihat berdasarkan virtualnya.
6. Simulasi: Merupakan sebuah kenyataan yang diciptakan semirip mungkin dengan aslinya
HAL BARU DI ERA NEW MEDIA
New media menjadi cara baru dalam mempresentasikan dunia. Pada era new media, penyebaran informasi berbentuk fisik kepada masyarakat mulai berkurang.
Informasi lebih banyak disebarkan melalui website-website di situs internet.
Cara masyarakat berkomunikasi pun turut berubah.
Masyarakat tidak perlu lagi bertatap muka atau mengatur janji dengan kelompok komunitas untuk membahas kegemaran bersama. Orang-orang dari berbagai daerah yang berbeda dan berjauhan dapat berkomunikasi secara real time dan nyata melalui email, chat room, blog, dan lain sebagainya
Bentuk fisik perlahan-lahan menjadi hal yang tidak terpakai di era new media. Teks, diagram, foto, gambar bergerak, hingga rekaman hampir semuanya diproses dan disimpan dalam bentuk online dan disebarkan dalam bentuk online pula.
NEW MEDIA: ERA CAMPUR TANGAN MASYARAKAT
Jarang ditemukan masyarakat di era new digital yang berkumpul di ruang keluarga untuk menonton sebuah acara televisi. Masyarakat saaat ini cenderung untuk mendapatkan informasi melalui smart phone ketimbang dari televisi karena informasi yang disediakan di dalam smart phone lebih banyak dan beragam. Masyarakat memilih untuk mengakses apa yang mereka butuhkan dan inginkan saat itu.