Konteks Sosiocultural
Perubahan karakteristik demografi, gaya hidup dan atribut populasi lainnya semuanya berkontribusi terhadap signifikansi yang semakin meningkat mengenai komunikasi kesehatan. Agar bisa menyebarkan informasi kesehatan secara efektif, profesional kesehatan harus memahami sistem kesehatan, dan sistem perawatan kesehatan itu sendiri.
Masyarakat dapat dipahami dalam konteks sosiokultural, sistem kesehatan mencerminkan bentuk dan fungsi masyarakat itu sendiri, salah satunya di Indonesia. Maksudnya, ketika seseorang menjaga kesehatan, secara tidak lansung mereka mencerminkan karakteristik institusi atau negara itu sendiri. Masyarakat Indonesia masih menyukai pengobatan modern dan tradisional, jika penyakit mereka hanya batuk mereka tidak perlu pergi berobat, mereka dapat membuat air dengan rebusan jahe saja.
Namun, karena sudah perkembangan zaman. Kini seseoang beranggapan bahwa ketika sakit harus pergi ke dokter, jika tidak maka mereka dapat mati atau tidak sembuh. Masyarakat sekarang percaya bahwa kalimat dalam bentuk "perintah dokter" lah yang dapat menyembuhkannya. Dampak positifnya, banyak individu yang memilih untuk menjalani gaya hidup sehat, karena lembaga kesehatan sekarang telah memiliki aturan hukum sendiri agar masyarakatnya menjaga kesehatan.
Aturan-aturan tersebut seperti; setiap individu berhak mendapatkan imunisasi anak-anak tertentu, pecandu narkoba harus masuk rehabilitasi, dan penderita menular atau penyakit terisolasi diobati agar masyarakat lainnya tidak tertular. Selain itu, ada juga "peraturan" masyarakat berhak mendapatkan kartu jaminan kesehatan. Tidak hanya itu, mereka juga berhak menerima pemeriksaan tahunan untuk mempertahankan tingkat rendahnya agar asuransi yang diterima digunakan dengan baik dan dengan biaya murah. Namun, jika pengguna mengalami kejadian yang berisiko, maka mereka harus membayar asuransi yang lebih tinggi.
Rumah sakit telah mengalami perubahan dramatis yang dialami kesehatan selama abad ke-20. Diawal abad, rumah sakit dianggap sebagai tempat orang-orang yang sudah mau mati dan dokter dihindari dengan segala cara. Kesehatan bahkan dianggap bukanlah hal yang penting. Tetapi, pada akhir abad ke-20, khusunya di United States telah memainkan peran yang dominan dalam masyarakat Amerika. Mereka sudah percaya pada sosiolog dan  menyebutnya "medicalization'' masyarakat Amerika.
Saat terakhir abad ke-20, perawatan kesehatan mendapat presentase tinggi dan memberikan pengaruh besar atas institusi lain. Industrialisasi dan pengorbanan terjadi di Amerika Serikat, mereka merefleksikan sebuah transformasi perubahan sebuah tradisi masyarakat Agraria ke masyarakat modern yang kompleks dan tidak berdasakan tradisi. Selama "Golden age" obat pada 1960-an dan 1970-an, keberhasilan pengobatan menghasilkan keluasan dalam lingkungan dan mengajarkan bahwa berobat medis itu penting penting.
Adanya sisten ini, membuat "kondisi" kesehatan secara mental seperti penyalahgunaan narkoba dan alkohol, homoseksualitas, hiperaktif pada anak-anak, dan obesitas. Kondisi ini didefinisikan sebagai masalah medis yang dapat membantu meningkatkan luasnya pengaruh institusi kesehatan dan mengumpulkannya dana atau kekayaan lainnya untuk membuat rumah sakit. Saat ini, Orang Amerika semakin beralih ke institusi kesehatan di akhir abad ke-20 sebagai solusi untuk berbagai macam kondisi sosial, psikologis dan bahkan masalah spiritual, dan dokter dianggap sebagai ahli dalam kaitannya dengan hampir semua masalah manusia.
Mereka berkonsultasi karena ada yang mengalamigangguan emosional, disfungsi seksual, masalah penyesuaian sosial, masalah gizi, atau ancaman non-klinis lainnya terhadap kesejahteraan mereka. Salah satu  institusi yang penting di zaman ini adalah adanya media.  Media dapat membuat iklan untuk segala macam barang konsumsi atau barang-barang yang berbentuk produk kesehatan. Contoh iklannya seperti iklan untuk kesehatan, kecantikan dan kebugaran. Pengiklanan dalam televisi dapat menunjukkan sejauh mana produk dan layanan kesehatan telah sampai mendominasi di  tempat periklanan. Â
Peningkatan visibilitas komunikasi kesehatan telah diiringi dengan meningkatnya artikel mengenai informasi kesehatan di Internet. Ada banyak situs yang menmbuat artikel untuk kesehatan daripada yang artikel lainnya. Selain itu, Â konsumen layanan kesehatan juga meningkat, mereka beralih ke World Wide Web untuk informasi kesehatan mereka, dan konten kesehatan Internet sedang memainkan peran yang semakin meningkat dan penting dalam pengambilan keputusan konsumen. Meningkatnya signifikansi kesehatan untuk kehidupan pribadi dan peran kesehatan tumbuh di masyarakat tidak bisa dipungkiri. Manfaat kesehatan adalah salah satu dari biaya terbesar yang harus dikeluarkan, karna tidak ada yang dapat membeli kesehatan.
