Mohon tunggu...
Nada Nadiatun Nida
Nada Nadiatun Nida Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillah

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

My Diary (Bagian 2: Mengertilah)

18 Maret 2021   16:35 Diperbarui: 18 Maret 2021   16:50 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nida menghembuskan nafas berat. Kembali menoleh kepada Aldy yang tengah duduk di sampingnya.

"Dy, keduanya memang untuk masa depanmu. Keduanya sama membuka peluang untuk masa depanmu yang cerah. Tapi bisakah kau mengikuti keinginanku terlebih dahulu? Bukankah kau juga menginginkannya?."

"Ini tidak mudah untuk diputuskan Nida!" Aldy menoleh dan pandangan mereka bertemu. Melihat mata wanita itu hampir berkaca-kaca.

"Aku tahu, aku sangat tahu bahwa beasiswa itu tak akan ada lagi, tapi..." menggantung kalimatnya karena kali ini air mata Nida benar-benar jatuh.

"Maaf" ucap Nida lirih. Menyeka air matanya sendiri dan berusaha untuk tersenyum.

"Kurasa sudah cukup untuk menjelaskannya padamu. Aku tak menuntutmu untuk mewujudkan keinginanmu. Sekarang, keputusannya ada padamu Aldy. Aku tidak berhak untuk memaksamu mengikuti keinginanku." kembali menghembuskan nafas berat dan terus berusaha untuk tetap tersenyum di hadapan Aldy.

Nida ingin Aldy sekolah lagi. Masuk Universitas ternama. Bukankah itu keinginan Aldy juga? Bukankah Aldy sempat menulis keinginan itu diatas sebuah kertas putih dulu. Dulu sekali, saat mereka masuk kelas 3 SMA. Dan kenapa sekarang Aldy terlihat kebingungan memilih kemana ia akan melanjutkan hidup? Menjadi Pengajar? Menjadi Guru? Ya ide bagus. Tapi bukankah pekerjaan itu akan sangat mungkin dialami setelah lulus sarjana?.

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun