Mohon tunggu...
Nabilah Zulfah Ramadhani
Nabilah Zulfah Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB University, memilliki minat khusus pada Tata Kelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKN-T IPB Padukan Nilai Budaya dan Sejarah di Taman Wisata Sarinah, Rembang

26 September 2022   23:25 Diperbarui: 26 September 2022   23:27 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberadaan objek wisata di suatu daerah tentunya akan membantu meningkatkan perekonomian bagi masyarakat di sekitarnya. Adanya objek wisata membuka peluang baru bagi masyarakat untuk membuka usaha sejenis kuliner, souvenir, dan lain sebagainya.

Namun, objek wisata dapat memiliki nilai lebih daripada peningkatan perekonomian semata. Kini, objek wisata dapat dijadikan fasilitas untuk mengenalkan budaya dan sejarah kepada para pengunjung. Hal inilah yang dilakukan oleh Tim KKN-T IPB di Desa Karangsari, yaitu membuat Taman Wisata Sarinah menjadi tempat yang dapat digunakan untuk mempromosikan sejarah sekaligus kebudayaan khas yang dimiliki oleh Desa Karangsari.

Berawal dari masukan Dinas Pariwisata Kabupaten Rembang yang menyarankan agar Tim KKN-T IPB di Desa Karangsari dapat mengintegrasikan dan mempromosikan kebudayaan yang dimiliki desa ke dalam Taman Wisata Sarinah. Kemudian, Tim KKN-T IPB mewujudkannya dengan membuat program kerja bernama Karangsari Mandiri Wisata yang berfokus pada integrasi budaya dan sejarah dalam Taman Wisata Sarinah serta membantu Taman Wisata Sarinah mengambil langkah awal menjadi objek wisata berkelanjutan.

Dalam program Karangsari Mandiri Wisata, Tim KKN-T IPB menggandeng Pokdarwis Desa Karangsari dan pihak pengelola Taman Wisata Sarinah sebagai mitra kerjanya. Pengambilan mitra kerja juga bertujuan agar program kerja ini lebih berkelanjutan sehingga program tetap dapat dilanjutkan walau Tim KKN-T IPB sudah selesai melaksanakan KKN di Desa Karangsari.

Salah satu QR Code yang dibuat tentang sejarah budaya ketoprak dan tradisi sedekah bumi (Dokpri)
Salah satu QR Code yang dibuat tentang sejarah budaya ketoprak dan tradisi sedekah bumi (Dokpri)

Dari program kerja ini, Tim KKN-T IPB bersama mitra terkait berhasil membuat beberapa output yang mendukung pengintegrasian nilai budaya dan sejarah serta objek wisata ramah lingkungan di Taman Wisata Sarinah. Output-outputnya antara lain adalah pembuatan beberapa QR Code yang berisikan sejarah ketoprak dan tradisi sedekah bumi sebagai ikon budaya Desa Karangsari serta sejarah Taman Sarinah dan sejarah Desa Karangsari. Selain itu, Tim KKN-T IPB juga membuat e-catalogue tanaman hias yang ada di Taman Wisata Sarinah. Katalog-katalog elektronik tersebut dapat diakses pada linktr.ee/katalogsarinah.

Untuk mendukung pariwisata yang berkelanjutan, program Karangsari Mandiri Wisata juga melakukan sosialisasi kepada manajemen Resto Sarinah untuk melakukan manajemen sampah. Mulai dari cara pemilahan sampah organik, plastik, dan kertas, sosialisasi cara pembuatan pupuk kompos dari sampah organik, sampai pemberian 1000 buah sedotan ramah lingkungan kepada manajemen Resto Sarinah.

Dengan program Karangsari Mandiri Wisata diharapkan kedepannya Pokdarwis Desa Karangsari dan pengelola Taman Wisata Sarinah dapat menambah dan melanjutkan pengintegrasian sejarah dan budaya pada Taman Wisata Sarinah serta lebih menjadikan objek wisata ini ramah lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun