Diperkirakan oleh ilmuwan bahasa di dunia ini mencapai 7000 bahasa. Adapun bahasa Indonesia sendiri ini mencapai kurang lebih 800 bahasa. Kalian pernah berpikir ngga asal-usul bahasa, dan mengapa bahasa bisa beraneka ragam. Serta kenapa semua hal baik yang hidup maupun yang tak hidup (benda) ada namanya. Itulah dipikiran saya waktu kecil ketika masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) dan pada akhirnya saya tau jawabannya pada kuliah ini. Bahasa bisa beraneka ragam dikarenakan nenek moyang kita dahulu merantau dibelahan dunia dan menentap didaerah yang menurut mereka nyaman menurut mereka pribadi. Kemudian meninggalkan saudara lainnya dan membentuklah keluarga yang baru didaerah tersebut. Adapun  kondisi alam juga yang membuat berbagai macam bahasa ditiap tempat (daerah), contohnya di Indonesia sendiri memiliki kondisi alam tropis dan juga geografisnya banyak kepulauan maka semakin banyak dan uniknya bahasa. Maka dari itu negara Indonesia membentuk bahasa yang bisa semua orang di negaranya bisa paham yang dicarakan yaitu bahasa Indoensia. Ragam Bahasa sendiri memiliki arti yaitu macam bahasa menurut cara pemakaiannya, topik serta teman yang diajak bicara. Ketika perkembangan zaman berbeda maka bahasapun berbeda dan menyusuaikan zamannya apalagi di era yang penuh digital ini.
Penyebab Terjadinya Ragam Bahasa.
Ragam Bahasa terjadi dikarenakan adanya perubahan didalam masyarakat, maksut dari perubahannya yaitu macam-macam bahasa yang dipakainya saat dengan satu golongan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan adanya ragam bahasa yaitu :
1. Â Faktor Budaya
Setiap daerah memiliki budaya yang berbeda-beda yang membuat beraneka ragamnya bahasa, contohnya di Bali dan Jawa. Bali sendiri memiliki budaya yaitu adanya Hari Raya Nyepi yang diadakan setahun sekali pada saat memperingati tahun baru Isaka, berbeda dengan tahun baru lainnya yang acaranya sangat dipenuhi orang dan meriah. Namun, tahun baru ini sangat sepi dan sunyi dan bahkan orang-orang sampai tidak berani keluar rumah. Â Adapun kalau di Jawa pada saat tahun baru islam malah kebalikannya dari Bali yaitu dengan mengundang tetangga dan saudara ke rumah untuk berdoa bersama serta kumpul ditempat ibadah yaitu masjid untuk mengucapkan syukur karena diberikan umur yang panjang atau biasa disebut orang jawa selametanÂ
2. Faktor SejarahÂ
Setiap daerah memiliki sejarah yang berbeda-beda dan bahasa nenek moyang sendiri-sendiri dan berbeda antara daerah satu dengan daerah lainya.Â
3. Faktor Perbedaan Demografi
Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda-beda, seperti wilayah yang dataran rendah yang padat penduduk nah ini orangnya biasa menggunakan bahasa yang panjang, lebar dan suaranya tidak tinggi dikarenakan lokasi rumahnya saling berdekatan. Berbeda dengan dataran tinggi yang jarang penduduk dan rumahnya berjauhan yang menggunakan bahasa singkat jelas dengan suara yang tinggi dan besar.
Nama        : Nabilul Fawaid
Prodi        : IKM
Kelas        : A
Mata Kuliah : B.Indonesia
