Universitas Diponegoro baru saja melaksanakan KKN TIM II 2021 bertajuk Pulang Kampung di tengah Pandemi Covid-19 dengan tema "Pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi covid-19 berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)". Terdapat beberapa program kerja yang dilakukan selama KKN, salah satunya adalah menggerakan kampanye untuk lebih berhati-hati terhadap berita hoaks mengenai Covid-19 dan vaksin.
Tim yang beranggotakan 10 mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi 2018 yang tergabung dalam kelompok Kelurahan Jatingaleh membuat suatu program kerja yaitu sebuah video kampanye melawan hoax tentan covid-19 dan vaksin melalui fitur chatbot KALIMASADA by Mafindo. Program kerja kampanye hoaks dilakukan selama 14 hari dimulai sejak tanggal 12 Juli hingga tanggal 26 Juli. Pemilihan program kerja ini didasarkan pada masalah bahwa semenjak pandemi masuk ke Indonesia ada lebih dari 10.000 berita hoax dari berbagai situs internet. Masyarakat Indonesia dengan kelas menengah kebawah cenderung lebih mudah mempercayai berita hoax tersebut. Oleh karena itu kampanye ini berisi video penjelasan tentang cara melakukan filtering terkait setiap berita yang didapatkan.
 Kampanye ini nantinya akan di sosialisasikan kepada setiap warga RT di RW 03 secara online. Menurut wawancara dengan Ketua RW 03 beberapa minggu yang lalu, para kelompok perempuan lah yang lebih aktif bergerak dalam berbagai kegiatan dan berhubung program kerja ini dilakukan di tengah pandemi Covid-19, maka sosialisasi ini hanya dilakukan via group chat WhatsApp saja, yang mana group chat ini beranggotakan ibu-ibu dari RW 03. Pada hal ini, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) juga menilai bahwa perempuan rentan dalam menerima dan menyebarkan hoax dibanding laki-laki. Program kerja video kampanye hoaks ini mendapatkan sambutan dan apresiasi yang sangat positif dari warga Kelurahan Jatingaleh karena sebelumnya mereka memang kesulitan untuk membedakan berita fakta dan hoaks.
Nabilla Putri N. A