Mohon tunggu...
Nabila Yani
Nabila Yani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa manajemen

Menyukai kucing

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana Strategi Brand Extension pada Produk Apple?

30 Mei 2022   13:36 Diperbarui: 30 Mei 2022   14:25 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam perkembangan dunia usaha pada era digital banyak sekali perusahaan teknologi yang mengalami kemajuan pesat. Karena semua orang sudah mulai mengenal dekat dan menganggap bahwa teknologi tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi melainkan juga digunakan untuk menjalankan bisnis dan mencari informasi. Tidak jarang Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi banyak yang gugur atau tidak dapat bersaing pada perusahaan lain karena tidak dapat menyesuaikan diri. Untuk menghindari hal tersebut perusahaan harus menyiapkan strategi yang tepat untuk perusahaan tersebut salah satu strateginya yaitu strategi Brand Extension. Strategi Brand Extension adalah semacam pendorong yang sangat berguna untuk pertumbuhan brand seperti Brand Apple yang dimana Apple telah berhasil menggunakan strategi Brand Extension. Suatu strategi Brand Extension yang baik merupakan sebuah nama brand yang membantu perluasan dan ada juga strategi Brand Extension yang sangat baik merupakan sebuah brand yang meningkatkan nama brand tersebut. 

Brand Apple sendiri adalah sebuah perusahaan yang menjadi salah satu perusahaan yang berjalan di bidang teknologi, Brand Apple pada mula nya mengeluarkan inovasi komputer Mac sebagai alat teknologi pertama yang dihasilkan. Akan tetapi dengan seiring kepopuleran brand Apple yang semakin terkenal di pasar internasional sehingga brand Apple memanfaatkan peluang tersebut untuk menghasilkan dan mengembangkan berbagai jenis teknologi lainnya seperti Ipad, Ipod, Smartwatch, Mac book dan Iphone. Semua jenis yang ada di Brand Apple juga memiliki banyak versi serta harga yang ditawarkan tidak main-main atau tidak terjangkau. Brand Apple selalu mengembangkan fitur-fitur dan perincian yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan oleh karena itu pelanggan bisa merasakan banyak manfaat serta membantu pelanggan dalam berkegiatan sehari-hari seperti berkomunikasi, bermain game, mencari web dan lain-lain. Pada pasar Indonesia brand teknologi banyak yang beredar akan tetapi brand Apple sering dianggap bernilai oleh pelanggan setianya. Dengan dibuktikan banyak pelanggan yang loyalitas pada brand Apple yang rela antri untuk mendapatkan smartphone terbaru keluaran Brand Apple yang sudah menjadi pemandangan biasa di Indonesia maupun di Mancanegara. Brand mampu menghasilkan komunikasi antarhubungan pelanggan. Semakin meningkat suatu brand maka makin kuat juga interaksinya dengan para pelanggan dan semakin banyak Brand Association yang akan terbentuk didalam brand tersebut.

Menurut survey dari Wartakota, 2020 " Peristiwa ini terjadi di negara China pada tahun 2011 dimana ada seorang remaja yang berusia 17 tahun rela untuk menjual ginjalnya hanya untuk membeli Iphone agar dapat memperlihatkan ke teman-temannya". Pendekatan loyal terhadap Brand Apple adalah pendekatan yang berdasarkan oleh Teori Kognitif yang dimana pada pendekatan ini loyalitas pelanggan dinilai jika harga produk mengalami kenaikan akan tetapi itu bukan dijadikan sebuah penghalang untuk pelanggan tetap membelinya dan menggunakannya. Ada juga pendekatan Behavioural yang dimana loyalitas pada pendekatan tersebut adalah sebuah perilaku konsumen yang terus melakukan pembelian dan bersifat terus menerus. Untuk mendapatkan loyalitas pelanggan sebuah brand harus menjaga reputasi sehingga pelanggan memiliki komitmen agar terus terlibat serta memakai produk-produk dari brand tersebut. Pada situasi brand, komitmen brand adalah keinginan kuat pelanggan untuk menjaga hubungan yang langgeng terhadap sebuah brand. Sebuah komitmen menggambarkan keadaan niat pelanggan terhadap terus menggunakan dan terus menerus telibat pada hubungan jangka panjang dengan brand tersebut. Untuk mendirikan komitmen pada sebuah brand kepercayaan adalah salah satu modalnya yang wajib dipunyai oleh suatu brand kepercayaan brand sendiri dianggap sebagai landasan serta sebagai salah satu kualitas yang teramat diinginkan dalam suatu hubungan sebagai perbandingan sampai sejauh mana pelanggan percaya pada brand terhadap kepercayaan dalam memenuhi keinginan pelanggan.

Salah satu produk Apple yang yang sangat berpengaruh untuk perkembangan bisnisnya adalah Iphone sampai juluki sebagai "pengubah permainan dan revolusioner" bagi teknologi komunikasi.  Iphone memiliki fitur-fitur hubungan antara pelanggan yang merancang layar sentuh lebih dari satu. Iphone juga terhubung pada jaringan seluler ataupun Wi-fi, dapat melakukan telepon, menelusuri Web, mengambil media seperti (foto, video, rekaman suara dan lain-lain), menyetel musik, dapat mengirim dan menerima pesan, memiliki storage 512 GB, pengenal wajah, sidik jari dan lain-lain. yang pada awalnya fitur Iphone hanya memiliki storage 8GB, memiliki layar yang besar dan dapat di sentuh, dapat mengirim dan menerima pesan dan telepon. Berbagai macam-macam model Iphone yang selalu mendapat pujian karena Iphone telah mempopulerkan smartphone yang mempunyai bentuk sangat tipis dibandingkan dengan smartphone dari brand lain dan Iphone juga membuat pasar yang sangat luas untuk aplikasi-aplikasi smartphone ataupun bisa disebut juga dengan "Ekonomi Aplikasi". Pada tahun 2017 aplikasi Store Apple mempunyai lebih dari 2,2 juta aplikasi yang bertujuan dapat digunakan oleh pelanggan Iphone. Pembaruan fitur-fitur atau IOS setiap tahunnya.

Pada tahun 2020 adalah tahun pertama Pandemi Covid-19 menurunkan sedikit pada Brand Apple menurut yang ada di laporan keuangan pada Oktober, November dan Desember tercatat bahwa USD 26,4 Milliar mengalami penurunan sebesar 20,7 persen dibandingkan tahun lalu yang pendapatan sebesar USD 33,3 Milliar secara keseluruhan. Akan tetapi itu semua tidak mengurangi pelanggan yang telah loyalitas terhadap Brand Apple sehingga penurunannya tidak terlalu banyak dan terbukti bahwa ditahun berikutnya brand Apple mengalami peningkatan menurut survey dari kutipan Liputan6.com mengatakan bahwa brand Apple telah mendapatkan rekor pendapatan Oktober, November dan Desember 2021. Di mana tengah ada kesulitan membuat Chip Global, akan tetapi Brand Apple berhasil meraih USD 123,9 milliar atau setara dengan Rp. 1.779,2 Triliun yang pada tahun sebelumnya menghasilkan USD 111,4 Miliar setara dengan Rp. 1.637 Triliun sehingga Brand Apple mengalami peningkatan yang signifikan pendapatan ini hasil dari penjualan keluaran terbaru Brand Apple yaitu Iphone 13. Tidak hanya itu penjualan produk-produk lain-lain nya yang dimiliki Brand Apple juga ikut menyumbang sebesar USD 71, 6 Miliar setara Rp. 1.028 Triliun dan USD 10,9 produk-produk lainnya seperti Iphone SE dan Komputer Mac chip M1.

Pada kesimpulan diatas peran strategi Brand Extension sangat penting untuk kelangsungan keberhasilan Brand Apple selama menjalani usaha di bidang teknologi. Menggunakan strategi Brand Extension dengan cara Brand Apple terus mengeluarkan inovasi yang bermula dari komputer Mac sebagai alat teknologi pertama yang dihasilkan. Akan tetapi dengan seiring kepopuleran Brand Apple yang semakin terkenal di pasar internasional sehingga Brand Apple memanfaatkan peluang tersebut untuk menghasilkan dan mengembangkan berbagai jenis teknologi lainnya seperti Ipad, Ipod, Smartwatch, Mac book dan Iphone. Fitur-fitur dan perincian pada Brand Apple selalu di kembangkan setiap tahunnya. Walaupun harga yang diberikan cukup mahal dibandingkan dengan brand lain, namun Brand Apple selalu memiliki pelanggan yang loyalitas untuk mendapatkan loyalitas Iphone terus menjaga kepercayaan komitmen pelanggan sehingga pelanggan terus menggunakan produk-produk yang ada di Brand Apple.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun