Mohon tunggu...
Nabila WidyaPutri
Nabila WidyaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Saluran Air untuk Budidaya Ikan Lele di Perkampungan Sudimoro, Malang

9 Mei 2021   20:20 Diperbarui: 9 Mei 2021   20:33 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi seluruh anggota mengenai proker yang telah direncanakan (Dokpri)

Haiii, perkenalkan kami dari kelompok 94 yang sedang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau biasa disebut dengan PMM, Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UMM baik secara perorangan atau kelompok yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku di UMM dan / atau peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bentuk Darma Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. PMM diharapkan dapat melatih para generasi mahasiswa atas beberapa hal, seperti meningkatkan kreativitas, rasa tanggung jawab, kemampuan berorganisasi, serta bekerja secara tim yang berjumlah 5 orang dengan dosen pembimbing kita yang bernama Ibu Lilis Setyowati, M. Sc kemudian ada koordinator kelompok yang bernama Irfan Kemal Maulana, dan anggotanya yang bernama Muhammad Firman Maulana, Jadinta Salsabila Herdianti, Nabila Widya Putri, dan yang terakhir Risfiana Andarista. Semua anggota kelompok kami berasal dari jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM Malang. Sebelum menentukan proker yang akan kami lakukan, kami melakukan survey terlebih dulu di tempat yang sudah kami tentukan, setelah selesai melakukan survey masalah yang kami dapat dari Perkampungan Sudimoro adalah jarang ditemukannya warga yang melakukan ternak perikanan, untuk itu kami mengusung judul/tema “Pemanfaatan Saluran Air Sebagai Media Pembudidayaan Ikan Lele di Perkampungan Sudimoro”.

Survey Lokasi (Dokpri)
Survey Lokasi (Dokpri)

Pengukuran Lokasi (Dokpri)
Pengukuran Lokasi (Dokpri)

Kegiatan selanjutnya yang kami lakukan adalah survey dan penegakan lokasi tempat kami akan melakukan melukan pemasangan kolam, setelah itu kami melakukan pengukuran lokasi kolam. Lokasi yang kami gunakan berada di Perkampungan Sudimoro. Perkampungan Sudimoro merupakan salah satu desa di Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Ada berbagai macam tipe kolam yang bisa digunakan untuk tempat budidaya ikan lele. Setiap tipe kolam memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing bila ditinjau dari segi usaha budidaya. Tipe-tipe kolam yang umum digunakan dalam budidaya ikan lele adalah kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, jaring apung dan keramba. Jenis kolam yang kami guanakan adalah yang tipe kolam terpal.

Pembelian Bibit Ikan Lele (Dokpri)
Pembelian Bibit Ikan Lele (Dokpri)

Pelepasan Bibit Ikan Lele Ke Dalam Kolam (Dokpri)
Pelepasan Bibit Ikan Lele Ke Dalam Kolam (Dokpri)

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik. Dengan sifat seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara intensif.

Terdapat dua segmen usaha budidaya ikan lele, yaitu segmen pembenihan dan segmen pembesaran. Segmen pembenihan betjuan untuk menghasilkan benih ikan lele, sedangkan segmen pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan lele siap konsumsi. Pada kesempatan kali ini alamtani akan membahas tahap-tahap persiapan budidaya ikan lele segmen pembesaran. Pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam budidaya ikan lele. Ada banyak sekali merek dan ragam pakan di pasaran. Pakan ikan lele yang baik adalah pakan yang menawarkan Food Conversion Ratio (FCR) lebih kecil dari satu. FCR adalah rasio jumlah pakan berbanding pertumbuhan daging. Semakin kecil nilai FCR, semakin baik kualitas pakan.

Untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya yang minimal, terapkan pemberian pakan utama dan pakan tambahan secara berimbang. Hal penting lain dalam budidaya ikan lele adalah pengelolaan air kolam. Untuk mendapatkan hasil maksimal kualitas dan kuantitas air harus tetap terjaga.

Awasi kualitas air dari timbunan sisa pakan yang tidak habis di dasar kolam. Timbunan tersebut akan menimbulkan gas amonia atau hidrogen sulfida yang dicirikan dengan adanya bau busuk. Apabila sudah muncul bau busuk, buang sepertiga air bagian bawah. Kemudian isi lagi dengan air baru. Frekuensi pembuangan air sangat tergantung pada kebiasaan pemberian pakan. Apabila dalam pemberian pakan banyak menimbulkan sisa, pergantian air akan lebih sering dilakukan. Ikan lele bisa dipanen setelah mencapai ukuran 9-12 ekor per kg. Ukuran sebesar itu bisa dicapai dalam tempo 2,5-3,5 bulan dari benih berukuran 5-7 cm. Berbeda dengan konsumsi domestik, ikan lele untuk tujuan ekspor biasanya mencapai ukuran 500 gram per ekor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun