Mohon tunggu...
Nabila LathifahFatmawati
Nabila LathifahFatmawati Mohon Tunggu... Freelancer - Hai! Dedikasi untuk Negeri

Pencinta tulisan indah dengan minat yang luar biasa terhadap dunia sastra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Si Limbah Merah Banyak Potensi, Inovasi Brownies Kekinian dari Kulit Kopi

19 Oktober 2021   22:37 Diperbarui: 19 Oktober 2021   22:52 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Senin (13/09), Tim KKN Tematik UNDIP mengadakan sosialisasi pembuatan brownies cascara sebagai upaya pemberdayaan warga untuk memanfaatkan limbah kopi di Desa Gunungsari, Kecamatan pulosari, Kabupaten pemalang. 

Upaya ini dilakukan setelah dilakukan observasi terhadap limbah kulit kopi di Desa Gunungsari yang melimpah namun pemanfaatannya masih terbilang kurang. Masyarakat Desa Gunungsari biasanya hanya memberikan kulit kopi kepada ternak mereka atau dibuang begitu saja.

"Kulit kopi ini diberikan kepada siapa saja yang mau, kalau ada (kulit kopi) paling dibuat pakan ternak atau dibuang saja" Ujar Fajar Budiyuwono, pemilik pengolahan Kopi Gurilang.

Kulit buah kopi atau juga dikenal dengan nama cascara adalah limbah buangan yang berasal dari pengolahan biji kopi. Meskipun limbah, kulit kopi sebenarnya banyak terkandung antioksidan yang dapat bermanfaat bagi tubuh manusia. 

Antioksidan merupakan salah satu jenis zat yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Cascara kaya antioksidan, khususnya polifenol, yang baik untuk mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat paparan radikal bebas.

Cascara dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menjadikannya sebagai kue brownies. Cascara yang telah dikeringkan kemudian diblender dan diayak menjadi butiran yang halus. 

Bubuk cascara tersebutlah yang kemudian menjadi bahan campuran dalam pembuatan brownies. Brownies campuran cascara memiliki rasa yang unik dan khas karena terdapat rasa sedikit asam khas buah serta pahit khas kopi. Daya tarik inilah yang diharapkan dapat menjadi potensi brownies cascara untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai pangan olahan local khas Desa Gunungsari.

"Brownies Cascara memiliki rasa yang khas, kalau bolu talas Bogor saja bisa berkembang seharusnya brownies cascara juga berpotensi" ujar Nabila Lathifah, Mahasiswa Undip penggagas ide Brownies Cascara.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun