Mohon tunggu...
Nabila Sofia
Nabila Sofia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Dreamies

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

"Amigdala"

7 Maret 2021   22:07 Diperbarui: 7 Maret 2021   22:45 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mungkin dari beberapa pembaca sering mendengar atau menemukan istilah ini. Namun  sebenarnya apa sih arti dari Amigdala ini ?. Bahkan ada juga judul lagu yang sering diputar kalangan muda mudi zaman sekarang yang juga berjudul Amigdala.  Tetapi pasti dari banyaknya pembaca tentu belum mengetahui pasti apa arti dari Amigdala yang sebenarnya. Berikut ini penulis akan menjelaskan mengenai makna Amigdala. Yuk simak penjelasan berikut!

Tubuh manusia memiliki pusat dari seluruh sistem saraf dan penggeraknya yang dinamakan otak. Otak merupakan bagian tubuh manusia yang sangat penting. Di dalam otak terdapat beberapa bagian- bagian yang memiliki fungsinya tersendiri. Salah satunya ialah Amigdala ini. Amigdala merupakan salah satu sistem limbik yang ada didalam otak manusia. Apa itu sistem limbik ?. Sistem limbik adalah sistem yang memiliki peran dalam membentuk tingkah laku atau emosi manusia dan sistem limbik ini memiliki beberapa bagian yaitu hipotalamus, hipocampus, korteks limbik dan salah satunya ini ialah Amigdala. Sistem ini berfungsi sebagai pengatur emosi manusia yaitu seperti sedih, marah, bahkan juga dorongan emosi seksual atau perasaan cinta.

Amigdala memiliki pengertian yaitu kumpulan soma neuron yang berada di bawah korteks di ujung depan media lobus temporalis, kemudian berada di depan pada bagian ata kornu inferior ventrikal lateral. Lebih tepatnya ia berada jauh pada lobus temporal kanan dan kiri di dalam otak memberikan bantuan sebagai koordinasi terhadap tanggapan yang dirasakan yang berkaitan atau berhubungan dengan respon emosional manusia. Amigdala sendiri berperan terhadap peningkatan emosi yang manusia rasakan dan yang menjadi penghubung antara rangsangan dan nilai emosional serta pembelajaran emosi. Amigdala juga berperan sebagai penyimpan kenangan lho!. Tapi selebihnya, Amigdala juga berperan besar terhadap ketakutan, kegelisahan, aspek pemikiran dan juga perilaku. Tak hanya itu, Amigdala juga masih berkaitan erat dengan respon emosional terhadap rasa sakit yang di alami oleh manusia. 

Dikatakan bahwa Amigdala memiliki bentuk seperti biji almond. Ia bertanggung jawab dalam persiapan saat tubuh berada dalam keadaan darurat seperti terkejut contohnya. Bila terjadi ancaman, maka Amigdala lah yang menjadi penyelamatnya. Ia akan super cepat memberikan mekanisme cara berpikir rasional yang dapat menghasilkan solusi dan menanggapi ancaman yang terjadi. Hebat bukan ?. Tetapi hal ini juga tidak lah baik jika melebihi kadarnya. Sama hal nya dengan apapun, segala  yang berlebihan pasti tidaklah baik untuk dilakukan. Amigdala pun sama. Jika hal hebat itu terjadi dalam diri manusia namun dengan respons berlebihan, maka yang terjadi justru akan dapat memberikan sebuah rasa seperti penyesalan dalam diri sehingga bisa saja menimbulkan rasa stress dalam diri manusia. 

Hal seperti ini terjadi karena terjadinya efek dari dua hormon, yaitu hormon stress yang disebut kortisol dan adrenalin.

-Kortisol adalah hormon steroid yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh seperti melawan sesuatu dan juga lari.

-Adrenalin bekerja sebagai epirefrin yang artinya adalah sebagai perangsang tubuh agar dapat siap siaga ketika menerima dan merespon ancaman

Ketika hormon- hormon di atas memasuki aliran darah dalam tubuh, ada beberapa perubahan yang dirasakan ddidalam diri kita seperti pernapasan yang tidak normal atau ngos- ngosan, debaran jantung yang kencang atau berdegup, berkeringat dan masih banyak lagi. Itu termasuk dalam perubahan yang dirasakan saat rasa takut, cemas dan lain-lain muncul dalam diri manusia.

Sejatinya, kemampuan dalam melatih emosi di dalam diri penting untuk dilakukan. Apalagi dalam kehidupan sehari-hari maupun saat bersosialisasi dengan manusia lainnya. Proses top down dan bottom up ketika berinteraksi yang dikuasai oleh manusia akan menghasilkan perilaku yang benar atau optimal. Contoh kecilnya ketika kita sedang menonton film yang menakutkan bergenre horror,psycho atau thriller misalnya. Ketika adegan jumpscare yang membuat terkejut ingatlah, bahwa ini hanyalah film belaka. Jadi kemungkinan dalam bereaksi ketakutan, menjerit atau bahkan lari itu hanyalah sedikit. Karena sebelumnya kita telah menyadari bahwa yang terjadi dalam film tidak lah nyata. 

Adapun seseorang yang memiliki gangguan pada Amigdalanya tentu akan terjadi sesuatu. Salah satu hal yang akan terjadi adalah hilangnya rasa takut dalam diri seseorang tersebut. Ia akan sulit berekspresi bahkan mungkin tidak akan mengeluarkan ekspresi apapun saat tekejut, berduka maupun senang sekalipun. Ia akan berkespresi datar. Perubahan Amigdala seperti ini biasanya dialami oleh beberapa orang yang mengalami depresi, fobia, autisme dan lain- lain. Trauma dan gangguan kecemasan pun juga terjadi karena adanya suatu kondisi hiperaktivitas amigdala yang menjadikannya merasakan kecemasan berlebih atau trauma. 

Inilah beberapa pengertian mengenai Amigdala. Semoga dapat menjadi pengetahuan baru bagi para pemuda pemudi yang belum tahu pasti artian jelasnya. Jika kurang tepat dan tidak menjawab pertanyaan yang pembaca cari, silahkan mencari sumber referensi yang lebih akurat lagi dalam jurnal, artikel, atau laman-laman di media lainnya. Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun